Selasa, 18 Oktober 2016

Kisah Yusuf Lengkap



Yusuf: Kisah Menguatkan Jiwa
Tafsir Ringkas QS Yusuf [12]: 3, 111
ß`øtwU Èà)tR y7øn=tã z`|¡ômr& ÄÈ|Ás)ø9$# !$yJÎ/ !$uZøym÷rr& y7øs9Î) #x»yd tb#uäöà)ø9$# bÎ)ur |MYà2 `ÏB ¾Ï&Î#ö7s% z`ÏJs9 šúüÎ=Ïÿ»tóø9$# ÇÌÈ  ôs)s9 šc%x. Îû öNÎhÅÁ|Ás% ×ouŽö9Ïã Í<'rT[{ É=»t6ø9F{$# 3 $tB tb%x. $ZVƒÏtn 2uŽtIøÿム`Å6»s9ur t,ƒÏóÁs? Ï%©!$# tû÷üt/ Ïm÷ƒytƒ Ÿ@ÅÁøÿs?ur Èe@à2 &äóÓx« Yèdur ZpuH÷quur 5Qöqs)Ïj9 tbqãZÏB÷sムÇÊÊÊÈ   
No
Sumber
Terjemah dan atau tafsirnya
1.
Tafsir al-Quran Suci Basa Jawi dening Mohammad Adnan. Bandung: al-Maarif, 1987/1924
Ingsun nyritakake marang sira (Muhammad) cerita kang becik banget (lelampahane Yusuf), klawan wijang lan urut, miturut paring Ingsun wahyu Qur’an marang sira. Sadurunge iku sira ora sumurup. Satemene crita lelakone para Rasul iku tumrap wong kang gelem mikir, dadi lupiya lan tuladha. Qur’an iku dudu crita gawe-gawe, cocog unining kitab cecekelaning para utusan ing zaman kuna, sarta nerangake kabeh perkara agama, apadene dadi pitedah, lan minangka rahmat marang wong kang padha percaya ing Allah lan Rasulillah.
2.
Quran Terjemah dan Tafsirnya oleh Abdullah Yusuf Ali. Terjemahan Ali Audah, The Holy Quran. Jakarta: Pustaka Firdaus.. 1994/1934
Kami menceritakan kepadamu kisah-kisah yang indah 1631, Kami wahyukan kepadamu Qur’an ini, meskipun sebelumnya termasuk mereka yang tidak tahu. Sesungguhnya dalam kisah-kisah 1796 mereka terdapat suatu pelajaran bagi orang yang arif. Ini bukan cerita yang diada-adakan, melainkan suatu penegasan pada yang sebelumnya 1797; suatu perincian tentang segala sesuatu dan suatu petunjuk dan rahmat bagi kaum beriman.
1631 Kisah-kisah yang indah. Kefasihan yang terkandung dalam menyampaikan sebuah kata atau isyarat banyak mengandung arti bagi mereka yang mau mengerti dan ingin belajar kearifan. Dalam pengertian ini bukan hanya kisah Yusuf yang indah. Yusuf terkenal sebagai laki-laki rupawan: perempuan Mesir menyebutnya sebagai malaikat mulia (QS 12:31), keindahan bentuk lahirnya juga lambang keindahan jiwanya. Di samping itu kecintaan Zulaikha kepadanya yang mengandung makna batin merupakan tema dasar, betapa keindahan itu dapat dipuja secara palsu dalam bentuk terselubung hawa nafsu yang berlawanan dengan tumbuhnya cinta sebenarnya tentang keindahan, yang dapat menjauhkan nafsu dan mengubahnya menjadi keindahan jiwa yang abadi.
1796 Kisah-kisah mereka, yakni kisah para rasul atau kisah orang jahat, karena keduanya saling terjalin, seperti dalam kisah Yusuf.
1797 Kisah seperti Yusuf ini termaktub pula dalam kitab-kitab suci para Ahli Kitab. Di sini diperkuat secara garis besar tapi dari segi rohani diperjelas. Penjelasan meliputi semua segi kehidupan manusia. Jika disimak dengan baik, kisah memberikan pelajaran yang sungguh berharga untuk dijadikan pegangan kita—contoh karunia dan rahmat Allah kepada mereka yang hendak mendekatkan diri kepada-Nya dengan penuh iman serta tawakal.
3.
Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran . M. Quraish Shihab. Jakarta: Lentera Hati. 2002
Kami akan menceritakan kepadamu kisah untuk memenuhi permintaan mereka dan untuk menguatkan hati serta agar mereka menarik pelajaran kisah yang terbaik gaya, kandungan dan tujuannya dengan mewahyukan kepadamu al-Quran ini, dan sesungguhnya engkau sebelumnya, yakni sebelum Kami mewahyukannya, sungguh termasuk kelompok orang-orang yang tidak mengetahui. Demi Allah, sungguh pada kisah-kisah mereka terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Ia, yakni al-Quran bukanlah cerita yang dibuat-buat sebagaimana dituduhkan mereka yang tak percaya, akan tetapi kitab suci itu membenarkan kitab-kitab suci dan peristiwa-peristiwa yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dalam bentuk prinsip2 segala yang dibutuhkan manusia menyangkut kemaslahatan dunia dan akhirat mereka, dan di samping itu ia juga sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang ingin beriman.
Yusuf 9: Digoda Perempuan
Tafsir Ringkas QS Yusuf [12]: 23 – 24
çmø?yŠurºuur ÓÉL©9$# uqèd Îû $ygÏF÷t/ `tã ¾ÏmÅ¡øÿ¯R ÏMs)¯=yñur šUºuqö/F{$# ôMs9$s%ur |Møyd šs9 4 tA$s% sŒ$yètB «!$# ( ¼çm¯RÎ) þÎn1u z`|¡ômr& y#uq÷WtB ( ¼çm¯RÎ) Ÿw ßxÎ=øÿムšcqßJÎ=»©à9$# ÇËÌÈ   ôs)s9ur ôM£Jyd ¾ÏmÎ/ ( §Nydur $pkÍ5 Iwöqs9 br& #uä§ z`»ydöç/ ¾ÏmÎn/u 4 y7Ï9ºxŸ2 t$ÎŽóÇuZÏ9 çm÷Ztã uäþq¡9$# uä!$t±ósxÿø9$#ur 4 ¼çm¯RÎ) ô`ÏB $tRÏŠ$t6Ïã šúüÅÁn=øÜßJø9$#
No
Sumber
Terjemah dan atau tafsirnya
1.
Tafsir al-Quran Suci Basa Jawi dening Mohammad Adnan. Bandung: al-Maarif, 1987/1924
Zulaikha kang tunggal omah karo Yusuf, iku ngajak laku sedheng (zina) marang Yusuf. Zulaikha mau nutup lawange omah, pangucape: “He Yusuf, mara mrenea”. Yusuf mangsuli: “Boten, kula mugi dipun reksa dening Allah, (sampun ngatos nglampahi awon ngaten), saestu Pangeran kula sampun adamel sae ing padunungan kula; sinten lampah cidra mesthi boten saged pikantuk kabegjan”. Sayekti Zulaikha ora kuwat ngampet kekarepane, lan Yusuf uga mengkono, upama Yusuf ora tumuli diparingi pratandha pepeling saka Pangerane, kaya-kaya sida kelakon laku sedheng. Pratandha mau supaya sirnaa sedya tumindak ala. Satemene Yusuf iku ewone kawulaningsun kang atine suci-rahayu (ikhlas)
2.
Quran Terjemah dan Tafsirnya oleh Abdullah Yusuf Ali. Terjemahan Ali Audah, The Holy Quran. Jakarta: Pustaka Firdaus.. 1994/1934
Tetapi perempuan tempat ia (Yusuf) tinggal di rumahnya menggodanya 1666 supaya ia berbuat serong; lalu pintu-pintu ditutupnya sambil katanya, “Marilah sayang!”. Ia menjawab, “Aku berlindung kepada Allah. Sungguh (suamimu) tuanku, yang telah memberiku tempat yang baik. Sungguh tidak akan berhasil mereka yang melakukan kejahatan 1667”. Dan (dengan penuh berahi) ia (pihak perempuan) telah berhasrat kepadanya dan ia (Yusuf) pun juga berhasrat kepadanya, kalau tidak segera ia melihat tanda kesaksian 1668 Tuhannya. Demikianlah Kami 1669 memalingkan kejahatan dan kekejian daripadanya. Sungguh dia salah seorang dari hamba Kami yang tulus hati dan murni.
1666 Zulaikha sangat cinta tapi baru cinta kasar. Tak pantas buat dia dan Yusuf. Yusuf sudah dimurnikan tapi perempuan itu baru akan dimurnikan. Di sini ada konflik. Zulaikha mencari kepuasan berahinya sendiri dan melakukan pengkhianatan terhadap suaminya, juga terhadap Yusuf dari tujuan yang luhur. Tiada lain Yusuf harus menolak rayuannya.
1667 Permintaan Yusuf menolak cinta Zulaikha ada tiga: (1) aku berutang budi kepada tugasku, begitu juga kau terhadap suamimu; (2) budi baik, sopan santun dan kehormatan kepadaku berhak dia menerima lebih dari sekadar terima kasih dari pihakku; (3) tidakkah kaulihat bahwa kau sedang menyimpan cinta dosa dan apa yang dihasilkan dari perbuatan dosa tak ada yang baik?
1668 Perempuan itu sudah mabuk cinta, cinta-buta dan permintaan Yusuf tiada memberi bekas padanya. Tapi Yusuf juga manusia, cinta berahi dan kecantikan perempuan itu godaan berat. Dia punya tempat berlindung yang lebih kuat, iman kepada Allah. Maka hati Yusuf melihat sesuatu yang tak terlihat oleh perempuan itu karena sudah buta. Itulah yang membuatnya kuat menghadapi godaan.
1669 Wujud kita dapat terbebas dari dosa, bukan karena sifat lahir kita yang lemah, tapi kerana Allah juga. Seperti Yusuf, kita hanya dapat mencoba menjadi orang yang benar dan ikhlas; Allah akan membersihkan. menyelamatkan kita dari segala yang tidak benar.
3.
Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran . M. Quraish Shihab. Jakarta: Lentera Hati. 2002
Dan suatu ketika, setelah berkali-kali merayu, wanita  yang isteri orang Mesir yang dia yakni Yusuf tinggal di rumahnya dan biasa ditaatinya menggodanya berkali-kali untuk menundukkan dirinya yakni diri Yusuf kepadanya dan mempersiapkan diri dandanan secantik mungkin dia menutup rapat pintu-pintu. Setelah itu dia menemui Yusuf seraya berkata penuh harap dan rayu “Marilah ke sini, laksanakan apa yang kuperintahkan. Aku siap untuk memenuhi keinginan-mu”. Yusuf berkata, “Perlindungan Allah, sungguh, Dia Tuhanku, Dia telah memperlakukan aku dengan baik. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.”  Sungguh wanita itu telah bermaksud dengan penuh tekad melakukan kedurhakaan dengannya tiada moral dan agama membendungnya dan dia pun yakni Yusuf telah bermaksud juga melakukan sesuatu dengannya andaikata dia tidak melihat bukti Tuhannya yaitu hikmah dan ilmu yang menghalanginya melakukan kehendak itu Demikianlah, agar Kami memalingkan darinya kemungkaran zina dan kekejian yakni kedurhakaan. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih sehingga setan tidak berhasil menundukkannya..

Yusuf 12: Gosip Perempuan
Tafsir Ringkas QS Yusuf [12]: 30-31
* tA$s%ur ×ouqó¡ÎS Îû ÏpoYƒÏyJø9$# ßNr&tøB$# ̓Íyèø9$# ߊÍrºtè? $yg9tGsù `tã ¾ÏmÅ¡øÿ¯R ( ôs% $ygxÿtóx© $7ãm ( $¯RÎ) $yg1uŽt\s9 Îû 9@»n=|Ê &ûüÎ7B ÇÌÉÈ   $¬Hs>sù ôMyèÏJy £`Ïd̍õ3yJÎ/ ôMn=yör& £`ÍköŽs9Î) ôNytGôãr&ur £`çlm; $\«s3­GãB ôMs?#uäur ¨@ä. ;oyÏnºur £`åk÷]ÏiB $YZŠÅj3Å ÏMs9$s%ur ólã÷z$# £`ÍköŽn=tã ( $¬Hs>sù ÿ¼çmuZ÷ƒr&u ¼çmtR÷Žy9ø.r& z`÷è©Üs%ur £`åkuÏ÷ƒr& z`ù=è%ur |·»ym ¬! $tB #x»yd #·Ž|³o0 ÷bÎ) !#x»yd žwÎ) Ô7n=tB ÒOƒÌx. ÇÌÊÈ  
No
Sumber
Terjemah dan atau tafsirnya
1.
Tafsir al-Quran Suci Basa Jawi dening Mohammad Adnan. Bandung: al-Maarif, 1987/1924
Rasanane para wong wadon ing Mesir mangkene “Zulaikha garwane Aziz kepencut marang punakawane tukon, nanging punakawane ora gelem diajak selingkuh-sedheng. Mungguh karepe Zulaikha mengkono mau tetela nasar kang cetha lan terang banget”. Bareng krungu rerasane mau Zulaikha banjur gawe nistha, ngulemi para wong wadon Mesir mau, ing kono padha disugati kang dhahare kudu nagnggo lading; Yusuf didhawuhi metu marang panggonane wong-wong wadon mau. Bareng padha weruh wewujude Yusuf, padha cingah lan gumun krana baguse tanpa cacad, anggone ngiris padha keperang tangane dhewe, pangucape: “Dhuh Allah, iki dudu manungsa, iki malaikat kang mulya”
2.
Quran Terjemah dan Tafsirnya oleh Abdullah Yusuf Ali. Terjemahan Ali Audah, The Holy Quran. Jakarta: Pustaka Firdaus.. 1994/1934
Perempuan-perempuan di kota berkata, “Isteri (pembesar) Aziz 1677 menggoda pelayannya supaya berbuat serong; ia (Yusuf) sungguh telah membangkitkan cinta berahinya. Kita lihat dia dalam kesesatan yang nyata 1678”. Setelah ia mendengar gunjingan mereka, mereka diundangnya, dan disediakannya buat mereka tempat duduk 1679, dan buat mereka disediakan masing-masing pisau, dan ia berkata (kepada Yusuf): “Tampillah ke hadapan mereka!”. Bila mereka sudah melihatnya, mereka sangat terpesona. Dan (karena terkejut) mereka telah mengiris jari-jari mereka sendiri. Mereka berkata, “Mahabesar Allah! Ini bukan manusia. Dia tidak lain daripada malaikat yang mulia!”
1677 Aziz gelar bangsawan atau pejabat istana, pangkat yang tinggi.
1678 Sikap Aziz yang adil, bijaksana dan cukup berhati-hati akan menyudahi kisah Zulaikha dengan tingkah lakunya yang sudah salah itu kalau saja nyonya-nyonya genit yang tak berkepentingan itu membiarkannya sendiri dan dia pun tidak berpikir begitu bodoh hendak membenarkan dan membela sikapnya di hadapan nyonya-nyonya itu. Aziz berhak dan sudah memarahinya.
1679 Bila nama baiknya sudah dicincang-cincang oleh nyonya-nyonya genit itu, dengan bumbu yang dilebih-lebihkan, diputarbalikkan dan penuh rasa dengki, Zulaikha mengundang nyonya-nyonya tingkat atas itu dalam pesta yang mewah.
3.
Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran . M. Quraish Shihab. Jakarta: Lentera Hati. 2002
Dan beberapa wanita di kota berkata, “Isteri al-‘Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya telah merasuk. Sesungguhnya kami benar-benar memandangnya dalam kesesatan yang nyata”.  Maka tatkala wanita itu mendengar tipu daya mereka, dia mengutus kepaa wanita-wanita itu dan dia menyiapkan bagi mereka tempat duduk bersandar, dan memerintahkan memberikan kepada setiap orang dari mereka sebuah pisau dan dia berkata (kepada Yusuf), “Keluarlah kepada mereka”. Maka tatkala mereka melihatnya, mereka sangat kagum kepadanya dan mereka memotong tangan mereka seraya berkata, “Maha Suci Allah! Ini bukanlah manusia! Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia”.
Pengantar Ringkas

            Pilih ayat-surat yang solutif? Ayat-surat yang mampu memberikan jalan keluar atas problem hidup yang dihadapi seseorang? Ataukah pilih ayat-ayat yang mudah dipahami? Ataukah yang gampang diikuti? Ataukah ayat yang menorehkan kesan kuat dan mendalam? Adakah ayat-surat yang begitu itu? Insya-Allah inilah jawabannya, Tafsir Ringkas Surat Yusuf QS Yusuf [12]: 1-111 yang dikemas menjadi 49 lembar.
            Oleh al-Qur’an sendiri surat Yusuf yang terletak di urutan ke-12 ini disebut sebagai ahsan al-qashas, ‘cerita terbaik’ (QS 12: 34). Menilik popularitas kisah Nabi Yusuf di masyarakat kita lengkap dengan perjalanan hidupnya yang penuh-masalah sekaligus dengan solusinya maka pilihan ini amatlah nalar dan tepat. Apalagi di sini dikemas ringkas 1-2 ayat pada setiap halamannya, untuk sekali pertemuan, maka pendalaman akan pesan moral dalam setiap ayatnya mungkin untuk dilakukan dan dikaji secara serius sehingga didapatkanlah hikmah-solusinya. Insya-Allah.
            Sesungguhnya ini bukanlah buku, melainkan sekadar kumpulan bahan ngaji. Rujukannya tiga kitab, yaitu (1) Tafsir al-Quran Suci Basa Jawi dening Mohammad Adnan. Bandung: al-Maarif, 1987; (2) Quran Terjemah dan Tafsirnya oleh Abdullah Yusuf Ali. Terjemahan Ali Audah, The Holy Quran. Jakarta: Pustaka Firdaus.. 1994 dan (3) Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran .oleh M. Quraish Shihab. Jakarta: Lentera Hati. 2002  Penyusun-perangkai sekadar menulis-ulang, menyalin, apa adanya dari ketiga buku rujukan itu.
            Sebermula naskah ini disiapkan sebagai isian-materi dalam Kuliah Subuh di Masjid al-Fath, Kauman Muntilan. Karena seminggu dua kali, Selasa dan Jumat, maka waktunya terentang sepanjang enam bulan; dimulai Jumat Legi, 15 Juli 2016 dan berakhir . Bilamana kemudian naskah ini juga mampu memberikan manfaat lain di luar itu, maka itulah yang diharapkan oleh Perangkai-Penyusun naskah ini. Atas banyaknya kekurangan-kelemahan dalam kumpulan ini, kami mohon maaf.  Afwan wa syukran.

            Muntilan, 27 Januari 2017
            Muhammad Nasirudin





Tafsir Ringkas
Surat Yusuf
QS Yusuf [12]: 1-111






Materi Kuliah Subuh
Masjid al-Fath, Kauman Muntilan
2016-2017