Yusuf: Kisah Menguatkan Jiwa
Tafsir Ringkas QS
Yusuf [12]: 3, 111
ß`øtwU Èà)tR y7øn=tã z`|¡ômr& ÄÈ|Ás)ø9$# !$yJÎ/ !$uZøym÷rr& y7øs9Î) #x»yd tb#uäöà)ø9$# bÎ)ur |MYà2 `ÏB ¾Ï&Î#ö7s% z`ÏJs9 úüÎ=Ïÿ»tóø9$# ÇÌÈ ôs)s9 c%x. Îû öNÎhÅÁ|Ás% ×ouö9Ïã Í<'rT[{ É=»t6ø9F{$# 3 $tB tb%x. $ZVÏtn 2utIøÿã `Å6»s9ur t,ÏóÁs? Ï%©!$# tû÷üt/ Ïm÷yt @ÅÁøÿs?ur Èe@à2 &äóÓx« Yèdur ZpuH÷quur 5Qöqs)Ïj9 tbqãZÏB÷sã ÇÊÊÊÈ
No
|
Sumber
|
Terjemah
dan atau tafsirnya
|
1.
|
Tafsir
al-Quran Suci Basa Jawi dening Mohammad Adnan.
Bandung: al-Maarif, 1987/1924
|
Ingsun nyritakake marang sira (Muhammad)
cerita kang becik banget (lelampahane Yusuf), klawan wijang lan urut, miturut
paring Ingsun wahyu Qur’an marang sira. Sadurunge iku sira ora sumurup. Satemene
crita lelakone para Rasul iku tumrap wong kang gelem mikir, dadi lupiya lan
tuladha. Qur’an iku dudu crita gawe-gawe, cocog unining kitab cecekelaning
para utusan ing zaman kuna, sarta nerangake kabeh perkara agama, apadene dadi
pitedah, lan minangka rahmat marang wong kang padha percaya ing Allah lan
Rasulillah.
|
2.
|
Quran
Terjemah dan Tafsirnya oleh Abdullah Yusuf Ali.
Terjemahan Ali Audah, The Holy Quran.
Jakarta: Pustaka Firdaus.. 1994/1934
|
Kami menceritakan
kepadamu kisah-kisah yang indah 1631,
Kami wahyukan kepadamu Qur’an ini, meskipun sebelumnya termasuk mereka yang
tidak tahu. Sesungguhnya dalam kisah-kisah 1796 mereka terdapat suatu
pelajaran bagi orang yang arif. Ini bukan cerita yang diada-adakan, melainkan
suatu penegasan pada yang sebelumnya 1797; suatu perincian tentang
segala sesuatu dan suatu petunjuk dan rahmat bagi kaum beriman.
1631 Kisah-kisah yang indah. Kefasihan
yang terkandung dalam menyampaikan sebuah kata atau isyarat banyak mengandung
arti bagi mereka yang mau mengerti dan ingin belajar kearifan. Dalam pengertian
ini bukan hanya kisah Yusuf yang indah. Yusuf terkenal sebagai laki-laki
rupawan: perempuan Mesir menyebutnya sebagai malaikat mulia (QS 12:31),
keindahan bentuk lahirnya juga lambang keindahan jiwanya. Di samping itu
kecintaan Zulaikha kepadanya yang mengandung makna batin merupakan tema
dasar, betapa keindahan itu dapat dipuja secara palsu dalam bentuk
terselubung hawa nafsu yang berlawanan dengan tumbuhnya cinta sebenarnya
tentang keindahan, yang dapat menjauhkan nafsu dan mengubahnya menjadi keindahan
jiwa yang abadi.
1796 Kisah-kisah mereka, yakni kisah
para rasul atau kisah orang jahat, karena keduanya saling terjalin, seperti
dalam kisah Yusuf.
1797 Kisah seperti Yusuf
ini termaktub pula dalam kitab-kitab suci para Ahli Kitab. Di sini diperkuat
secara garis besar tapi dari segi rohani diperjelas. Penjelasan meliputi
semua segi kehidupan manusia. Jika disimak dengan baik, kisah memberikan
pelajaran yang sungguh berharga untuk dijadikan pegangan kita—contoh karunia
dan rahmat Allah kepada mereka yang hendak mendekatkan diri kepada-Nya dengan
penuh iman serta tawakal.
|
3.
|
Tafsir
Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran .
M. Quraish Shihab. Jakarta: Lentera Hati. 2002
|
Kami akan menceritakan
kepadamu kisah untuk memenuhi permintaan mereka dan untuk menguatkan
hati serta agar mereka menarik pelajaran kisah yang terbaik gaya, kandungan
dan tujuannya dengan mewahyukan kepadamu al-Quran ini, dan sesungguhnya engkau
sebelumnya, yakni sebelum Kami mewahyukannya, sungguh termasuk
kelompok orang-orang yang tidak mengetahui. Demi Allah, sungguh
pada kisah-kisah mereka terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai
akal. Ia, yakni al-Quran bukanlah cerita yang dibuat-buat
sebagaimana dituduhkan mereka yang tak percaya, akan tetapi kitab suci
itu membenarkan kitab-kitab suci dan peristiwa-peristiwa yang
sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu dalam bentuk prinsip2
segala yang dibutuhkan manusia menyangkut kemaslahatan dunia dan akhirat
mereka, dan di samping itu ia juga sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum
yang ingin beriman.
|
Yusuf 9: Digoda Perempuan
Tafsir Ringkas QS Yusuf
[12]: 23 – 24
çmø?yurºuur ÓÉL©9$# uqèd Îû $ygÏF÷t/ `tã ¾ÏmÅ¡øÿ¯R ÏMs)¯=yñur Uºuqö/F{$# ôMs9$s%ur |Møyd s9 4 tA$s% s$yètB «!$# ( ¼çm¯RÎ) þÎn1u z`|¡ômr& y#uq÷WtB ( ¼çm¯RÎ) w ßxÎ=øÿã cqßJÎ=»©à9$# ÇËÌÈ ôs)s9ur ôM£Jyd ¾ÏmÎ/ ( §Nydur $pkÍ5 Iwöqs9 br& #uä§ z`»ydöç/ ¾ÏmÎn/u 4 y7Ï9ºx2 t$ÎóÇuZÏ9 çm÷Ztã uäþq¡9$# uä!$t±ósxÿø9$#ur 4 ¼çm¯RÎ) ô`ÏB $tRÏ$t6Ïã úüÅÁn=øÜßJø9$#
No
|
Sumber
|
Terjemah
dan atau tafsirnya
|
1.
|
Tafsir
al-Quran Suci Basa Jawi dening Mohammad Adnan.
Bandung: al-Maarif, 1987/1924
|
Zulaikha
kang tunggal omah karo Yusuf, iku ngajak laku sedheng (zina) marang Yusuf.
Zulaikha mau nutup lawange omah, pangucape: “He Yusuf, mara mrenea”. Yusuf
mangsuli: “Boten, kula mugi dipun reksa dening Allah, (sampun ngatos
nglampahi awon ngaten), saestu Pangeran kula sampun adamel sae ing padunungan
kula; sinten lampah cidra mesthi boten saged pikantuk kabegjan”. Sayekti
Zulaikha ora kuwat ngampet kekarepane, lan Yusuf uga mengkono, upama Yusuf
ora tumuli diparingi pratandha pepeling saka Pangerane, kaya-kaya sida
kelakon laku sedheng. Pratandha mau supaya sirnaa sedya tumindak ala.
Satemene Yusuf iku ewone kawulaningsun kang atine suci-rahayu (ikhlas)
|
2.
|
Quran
Terjemah dan Tafsirnya oleh Abdullah Yusuf Ali.
Terjemahan Ali Audah, The Holy Quran.
Jakarta: Pustaka Firdaus.. 1994/1934
|
Tetapi
perempuan tempat ia (Yusuf) tinggal di rumahnya menggodanya 1666
supaya ia berbuat serong; lalu pintu-pintu ditutupnya sambil katanya,
“Marilah sayang!”. Ia menjawab, “Aku berlindung kepada Allah. Sungguh
(suamimu) tuanku, yang telah memberiku tempat yang baik. Sungguh tidak akan
berhasil mereka yang melakukan kejahatan 1667”. Dan (dengan penuh berahi) ia
(pihak perempuan) telah berhasrat kepadanya dan ia (Yusuf) pun juga berhasrat
kepadanya, kalau tidak segera ia melihat tanda kesaksian 1668
Tuhannya. Demikianlah Kami 1669 memalingkan kejahatan dan kekejian
daripadanya. Sungguh dia salah seorang dari hamba Kami yang tulus hati dan
murni.
1666 Zulaikha sangat cinta tapi baru cinta
kasar. Tak pantas buat dia dan Yusuf. Yusuf sudah dimurnikan tapi perempuan
itu baru akan dimurnikan. Di sini ada konflik. Zulaikha mencari kepuasan
berahinya sendiri dan melakukan pengkhianatan terhadap suaminya, juga
terhadap Yusuf dari tujuan yang luhur. Tiada lain Yusuf harus menolak
rayuannya.
1667 Permintaan Yusuf menolak cinta Zulaikha
ada tiga: (1) aku berutang budi kepada tugasku, begitu juga kau terhadap
suamimu; (2) budi baik, sopan santun dan kehormatan kepadaku berhak dia
menerima lebih dari sekadar terima kasih dari pihakku; (3) tidakkah kaulihat
bahwa kau sedang menyimpan cinta dosa dan apa yang dihasilkan dari perbuatan
dosa tak ada yang baik?
1668 Perempuan itu sudah mabuk cinta,
cinta-buta dan permintaan Yusuf tiada memberi bekas padanya. Tapi Yusuf juga
manusia, cinta berahi dan kecantikan perempuan itu godaan berat. Dia punya
tempat berlindung yang lebih kuat, iman kepada Allah. Maka hati Yusuf melihat
sesuatu yang tak terlihat oleh perempuan itu karena sudah buta. Itulah yang
membuatnya kuat menghadapi godaan.
1669 Wujud kita dapat
terbebas dari dosa, bukan karena sifat lahir kita yang lemah, tapi kerana
Allah juga. Seperti Yusuf, kita hanya dapat mencoba menjadi orang yang benar
dan ikhlas; Allah akan membersihkan. menyelamatkan kita dari segala yang
tidak benar.
|
3.
|
Tafsir
Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran .
M. Quraish Shihab. Jakarta: Lentera Hati. 2002
|
Dan
suatu ketika, setelah berkali-kali merayu, wanita yang isteri orang Mesir yang dia yakni Yusuf
tinggal di rumahnya dan biasa ditaatinya menggodanya berkali-kali
untuk menundukkan dirinya yakni diri Yusuf kepadanya
dan mempersiapkan diri dandanan secantik mungkin dia menutup rapat pintu-pintu.
Setelah itu dia menemui Yusuf seraya berkata penuh harap dan
rayu “Marilah ke sini, laksanakan apa yang kuperintahkan.
Aku siap untuk memenuhi keinginan-mu”. Yusuf berkata, “Perlindungan Allah,
sungguh, Dia Tuhanku, Dia telah memperlakukan aku dengan baik. Sesungguhnya
orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.”
Sungguh wanita itu telah bermaksud dengan penuh tekad
melakukan kedurhakaan dengannya tiada moral dan agama
membendungnya dan dia pun yakni Yusuf telah bermaksud juga melakukan
sesuatu dengannya andaikata dia tidak melihat bukti Tuhannya yaitu
hikmah dan ilmu yang menghalanginya melakukan kehendak itu
Demikianlah, agar Kami memalingkan darinya kemungkaran zina dan
kekejian yakni kedurhakaan. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba
Kami yang terpilih sehingga setan tidak berhasil menundukkannya..
|
Yusuf 12: Gosip Perempuan
Tafsir Ringkas QS Yusuf
[12]: 30-31
*
tA$s%ur ×ouqó¡ÎS Îû ÏpoYÏyJø9$# ßNr&tøB$# ÍÍyèø9$# ßÍrºtè? $yg9tGsù `tã ¾ÏmÅ¡øÿ¯R ( ôs% $ygxÿtóx© $7ãm ( $¯RÎ) $yg1ut\s9 Îû 9@»n=|Ê &ûüÎ7B ÇÌÉÈ $¬Hs>sù ôMyèÏJy £`ÏdÌõ3yJÎ/ ôMn=yör& £`Íkös9Î) ôNytGôãr&ur £`çlm; $\«s3GãB ôMs?#uäur ¨@ä. ;oyÏnºur £`åk÷]ÏiB $YZÅj3Å ÏMs9$s%ur ólã÷z$# £`Íkön=tã ( $¬Hs>sù ÿ¼çmuZ÷r&u ¼çmtR÷y9ø.r& z`÷è©Üs%ur £`åkuÏ÷r& z`ù=è%ur |·»ym ¬! $tB #x»yd #·|³o0 ÷bÎ) !#x»yd wÎ) Ô7n=tB ÒOÌx. ÇÌÊÈ
No
|
Sumber
|
Terjemah
dan atau tafsirnya
|
1.
|
Tafsir
al-Quran Suci Basa Jawi dening Mohammad Adnan.
Bandung: al-Maarif, 1987/1924
|
Rasanane
para wong wadon ing Mesir mangkene “Zulaikha garwane Aziz kepencut marang
punakawane tukon, nanging punakawane ora gelem diajak selingkuh-sedheng.
Mungguh karepe Zulaikha mengkono mau tetela nasar kang cetha lan terang
banget”. Bareng krungu rerasane mau Zulaikha banjur gawe nistha, ngulemi para
wong wadon Mesir mau, ing kono padha disugati kang dhahare kudu nagnggo
lading; Yusuf didhawuhi metu marang panggonane wong-wong wadon mau. Bareng
padha weruh wewujude Yusuf, padha cingah lan gumun krana baguse tanpa cacad,
anggone ngiris padha keperang tangane dhewe, pangucape: “Dhuh Allah, iki dudu
manungsa, iki malaikat kang mulya”
|
2.
|
Quran
Terjemah dan Tafsirnya oleh Abdullah Yusuf Ali.
Terjemahan Ali Audah, The Holy Quran.
Jakarta: Pustaka Firdaus.. 1994/1934
|
Perempuan-perempuan di
kota berkata, “Isteri (pembesar) Aziz 1677 menggoda pelayannya supaya berbuat
serong; ia (Yusuf) sungguh telah membangkitkan cinta berahinya. Kita lihat
dia dalam kesesatan yang nyata 1678”. Setelah ia mendengar
gunjingan mereka, mereka diundangnya, dan disediakannya buat mereka tempat
duduk 1679, dan buat mereka disediakan masing-masing pisau, dan ia berkata
(kepada Yusuf): “Tampillah ke hadapan mereka!”. Bila mereka sudah melihatnya,
mereka sangat terpesona. Dan (karena terkejut) mereka telah mengiris
jari-jari mereka sendiri. Mereka berkata, “Mahabesar Allah! Ini bukan manusia.
Dia tidak lain daripada malaikat yang mulia!”
1677 Aziz gelar bangsawan atau pejabat istana,
pangkat yang tinggi.
1678 Sikap Aziz yang adil, bijaksana dan cukup
berhati-hati akan menyudahi kisah Zulaikha dengan tingkah lakunya yang sudah
salah itu kalau saja nyonya-nyonya genit yang tak berkepentingan itu
membiarkannya sendiri dan dia pun tidak berpikir begitu bodoh hendak
membenarkan dan membela sikapnya di hadapan nyonya-nyonya itu. Aziz berhak
dan sudah memarahinya.
1679 Bila nama baiknya
sudah dicincang-cincang oleh nyonya-nyonya genit itu, dengan bumbu yang
dilebih-lebihkan, diputarbalikkan dan penuh rasa dengki, Zulaikha mengundang
nyonya-nyonya tingkat atas itu dalam pesta yang mewah.
|
3.
|
Tafsir
Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Quran .
M. Quraish Shihab. Jakarta: Lentera Hati. 2002
|
Dan
beberapa wanita di kota berkata, “Isteri al-‘Aziz menggoda bujangnya untuk
menundukkan dirinya (kepadanya), sesungguhnya cintanya telah merasuk.
Sesungguhnya kami benar-benar memandangnya dalam kesesatan yang nyata”. Maka tatkala wanita itu mendengar tipu daya
mereka, dia mengutus kepaa wanita-wanita itu dan dia menyiapkan bagi mereka
tempat duduk bersandar, dan memerintahkan memberikan kepada setiap orang dari
mereka sebuah pisau dan dia berkata (kepada Yusuf), “Keluarlah kepada mereka”.
Maka tatkala mereka melihatnya, mereka sangat kagum kepadanya dan mereka
memotong tangan mereka seraya berkata, “Maha Suci Allah! Ini bukanlah manusia!
Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia”.
|
Pengantar
Ringkas
Pilih ayat-surat yang solutif? Ayat-surat yang mampu
memberikan jalan keluar atas problem hidup yang dihadapi seseorang? Ataukah pilih
ayat-ayat yang mudah dipahami? Ataukah yang gampang diikuti? Ataukah ayat yang
menorehkan kesan kuat dan mendalam? Adakah ayat-surat yang begitu itu? Insya-Allah inilah jawabannya, Tafsir
Ringkas Surat Yusuf QS Yusuf [12]: 1-111 yang dikemas menjadi 49 lembar.
Oleh al-Qur’an sendiri surat Yusuf
yang terletak di urutan ke-12 ini disebut sebagai ahsan al-qashas, ‘cerita
terbaik’ (QS 12: 34). Menilik popularitas kisah Nabi Yusuf di masyarakat kita
lengkap dengan perjalanan hidupnya yang penuh-masalah sekaligus dengan
solusinya maka pilihan ini amatlah nalar dan tepat. Apalagi di sini dikemas
ringkas 1-2 ayat pada setiap halamannya, untuk sekali pertemuan, maka
pendalaman akan pesan moral dalam setiap ayatnya mungkin untuk dilakukan dan
dikaji secara serius sehingga didapatkanlah hikmah-solusinya. Insya-Allah.
Sesungguhnya ini bukanlah buku,
melainkan sekadar kumpulan bahan ngaji. Rujukannya tiga kitab, yaitu (1) Tafsir
al-Quran Suci Basa Jawi dening Mohammad Adnan. Bandung: al-Maarif,
1987; (2) Quran Terjemah dan Tafsirnya oleh Abdullah Yusuf Ali.
Terjemahan Ali Audah, The Holy Quran.
Jakarta: Pustaka Firdaus.. 1994 dan (3) Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan dan
Keserasian Al-Quran .oleh M. Quraish Shihab. Jakarta: Lentera Hati.
2002 Penyusun-perangkai sekadar
menulis-ulang, menyalin, apa adanya dari ketiga buku rujukan itu.
Sebermula naskah ini disiapkan
sebagai isian-materi dalam Kuliah Subuh di Masjid al-Fath, Kauman Muntilan.
Karena seminggu dua kali, Selasa dan Jumat, maka waktunya terentang sepanjang
enam bulan; dimulai Jumat Legi, 15 Juli 2016 dan berakhir . Bilamana kemudian
naskah ini juga mampu memberikan manfaat lain di luar itu, maka itulah yang
diharapkan oleh Perangkai-Penyusun naskah ini. Atas banyaknya
kekurangan-kelemahan dalam kumpulan ini, kami mohon maaf. Afwan
wa syukran.
Muntilan, 27
Januari 2017
Muhammad Nasirudin
Tafsir
Ringkas
Surat
Yusuf
QS
Yusuf [12]: 1-111
Materi
Kuliah Subuh
Masjid
al-Fath, Kauman Muntilan
2016-2017