Khutbah
Membangun Lingkungan Sosial
(Drs. H. Chamid Hilaly)
الحمد لله رب العلمين
الحمد لله الذى خلق الانسان فى احسن
تقويم فسواه وهداه الى صراط مسفقيم
اشهدان لا اله الا الله الخالق المعبود
العزيز الرحيم
و اشهد ان محمدا عبده و رسوله الامين
صلاة و سلاما دائمين عليه و تابعيه
باحسان الى يوم الدين
اما بعد فيا ايها المسلمون اتقوا الله
حق تقواه و لا تموتن الا و انتم مسلمون
قال
الله تعالى فى قرآن الكريم : و ما خلقت الجن و الانس الا ليعبدون
و قال ايضا : و اذ قال ربك للملائكة إنى
جاعل فى الارض خليفة
Ma’asyiral muslimin, jamaah Jumat
rahimakumullah,
Marilah kita selalu berusaha meningkatkan takwa kita kepada Allah SWT
yang telah mencipta kita dan memberi rahmat dan nikmat yang tiada terhingga
banyaknya. Khususnya pada hari ini kita dapat melaksanakan sebagian kewajiban
kita yaitu berjumatan di masjid ini. Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah
kita. Amin.
Ma’asyiral muslimin,
Akhir-akhir ini kita rasakan banyak sekali musibah yang silih berganti.
Banjir, ghempa bumi, kekeringan, gunung meletus, dsb. Malah sebagian besar
bangsa Indonesia
banyak yang merasa kesusahan dan merasa malu. Bagaimana tidak malu bila korupsi
makin menjadi-jadi di negeri ini. Uang rakyat yang seharusnya dipergunakan
untuk membangun Negara malah dikorupsi oleh orang-orang berdasi berjabatan tinggi
untuk kepentingan sendiri. Negara kita mendapat ranking pertama sebagai Negara
paling korup di Asia Tenggara. Masya
Allah.
Ma’asyiral muslimin, jamaah Jumat
rahimakumullah,
Tetapi kita kaum muslimin yang sadar bahwa Allah yang Maha Rahman-Rahim
yang kita yakini mendengar doa bila kita bersungguh-sungguh berdoa kepada-Nya
masih memiliki harapan bahwa kita bangsa Indonesia optimis akan rahmat
karunia-Nya diberikan kepada kita asal kita sanggup memenuhi perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya. Allah berfirman seperti termaktub dalam al-Quran Surah
al-Qashas [28]: 78
Æu( `Å¡ômr&ur
!$yJ2 z`|¡ômr& ª!$# øs9Î) ( wur Æ÷ö7s? y$|¡xÿø9$#
Îû
ÇÚöF{$# ( ¨bÎ) ©!$# w =Ïtä tûïÏÅ¡øÿßJø9$#
ÇÐÐÈ
Dan berbuat baiklah kamu sekalian
sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah berbuat kerusakan
di muka bumi sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlaku rusak
.
Perbuatan merusak sangat dibenci Allah, rasul dan manusia lainnya.
Penggal ayat ini dimulai dari ayat yang menyebutkan tentang orang yang berbuat
rusak di muka bumi. Siapa itu? Yaitu pendurhaka, pembuat kerusakan, sombong,
selalu membangga-banggakan dirinya dengan kekayaannya, tidak mau mendengar
nasihat orang baik-baik. Bahkan ia tidak mau mengakui karunia Allah yang Maha
Pemberi atas hartanya. Orang itu bernama Qarun
yang hidup pada zaman Nabi Musa AS. Pada masanya ia adalah seperti orang
kebanyakan tetapi dikaruniai Allah rajin membaca kitab Taurat sehingga menjadi
pandai. Diberi-Nya bentuk badan yang harmonis, simpatik. Juga dikaruniai-Nya
harta yang luar biasa banyaknya. Konon karena banyaknya, gudang yang dimiliki
hingga kunci-kunci gudang kekayaannya tiada terangkat dipikul oleh orang yang
kuat-gagah-perkasa. Masya Allah. Ia suka keluar rumah diiringi oleh dayang,
pengawal, hamba sahaya dan inang pengasuh dan simpatisannya untuk
mempertontonkan kekayaan, kemewahannya serta kehebatannya yang melebihi kaum
kerabat dan teman-temannya. Tidak lain karena ia sombong dan takabur, riya’ dan
ingin dipuja serta disanjung. Demikianlah kisah Qarun si munafik itu. Akhirnya
Allah memperlihatkan akibat semuanya itu pada ayat ke-81.
$oYøÿ|¡smú ¾ÏmÎ/
ÍnÍ#yÎ/ur
uÚöF{$# $yJsù
tb%2
¼çms9
`ÏB
7pt¤Ïù ¼çmtRrçÝÇZt
`ÏB
Èbrß
«!$# $tBur
c%x.
z`ÏB z`ÎÅÇtGYßJø9$# ÇÑÊÈ
Akibat dari kesombongannya, Allah membenamkan Qarun beserta segala
kemegahan dan kekayaan kedalam bumi, tidak ada yang menolongnya, menyelamatkan
dari azab Allah itu, baik perorangan maupun golongan secara bersama-sama. Ia
sendiri tak dapat membela dirinya. Kejadian siksa Allah yang di timpakan Allah
kepaada simunafik, angkuh, sombong, ingkar, durhaka ini semasa masih di dunia
ini dan disaksikan oleh sanak saudara, keluarga senegeri itu. Kejadian yang
luar biasa menggemparkan agar menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi
generasi selanjutnya dan orang-orang yang hidup sesudahnya, sungguh-sungguh
terjadi orang ditenggelamkan kebumi hidup-hidup bersama dengan hartanya,
kekayaannya semua yang disebabkan kedurhakaannya yang luar biasa.
Hadirin rakhimakumullah,
Berlaku ihsan, beramal saleh, menjalankan kebajikan adalah perintah Allah
yang sangat disukainya. Bahkan kita diperintahkan untuk berbuat baik kepada
orang lain itu seperti Allah sendiri yang berbuat baik kepada kita. Sebelum
Allah menjadikan manusia telah menyediakan bekal lebih dahulu yang membuat bumi
nantinya akan ditempati manusia, tidak hanya itu, bahkan Allah telah menyiapkan
semua yang dibutuhkan untuk hidup manusia dan semua makhluknya yang ada di bumi
itu. Kita ingat firman Allah dalam Q.S. Fusshilat [10] ayat 10 yang berbunyi.
@yèy_ur $pkÏù
zÓźuru `ÏB
$ygÏ%öqsù x8t»t/ur
$pkÏù u£s%ur
!$pkÏù $pksEºuqø%r&
þÎû Ïpyèt/ör&
5Q$r& [ä!#uqy
tû,Î#ͬ!$¡¡=Ïj9 ÇÊÉÈ
Artinya ; Dan dia(Allah) jadikan
gunung-gunung diatasnya(bumi) yang kokoh dan kemudian Dia berkahi, dan Dia
tentukan makanan-makanan bagi penghuninya dalam empat masa memadai(memenuhi
kebutuhan) mereka yang memerlukannnya. Jelasnya Allah mencipta bumi yang
mudah, menyenangkan bagi makhluk-Nya yang akan menghuni bumi.
Hadirin rakhimakumullah
Bumi dibentangkan demikian rupa sehingga mudah ditempati oleh makhluk
yang menghuninya, bisa dan mudah dibuat rumah-rumah sejak dari pantai sampai ke
gunung-gunung, bahkan dijadikan kota yang besar dan kecil dengan segala
perlengkapan hidupnya. Disediakan air yang diturunkan dari langit/awan yang
deras sehingga membasahi bumi, kemudian bisa tumbuh-tumbuhan dan biji-bijiannya,
bahkan bisa menjadi hutan yang lebat Termaktub dalam Q.S. An Naba’[78]: 14-16
$uZø9tRr&ur z`ÏB
ÏNºuÅÇ÷èßJø9$# [ä!$tB
%[`$¯gwR ÇÊÍÈ ylÌ÷ãZÏj9 ¾ÏmÎ/
${7ym $Y?$t7tRur
ÇÊÎÈ BM»¨Zy_ur $¸ù$xÿø9r&
ÇÊÏÈ
Dan kami(Allah) turunkan air yang
lebat dari langit(awan) agar karena air itu kami tumbuhkan tumbuhan serta biji
bijian untuk kesenangan kamu dan ternakmu.
Jelasnya Allah memberikan air kepada penghuni bumi ini banyak-banyak dan
gratis pula. Tanah menjadi subur mudah ditanami beribu-ribu macam tumbuhan
untuk kesenangan manusia dan peliharaannya. Air adalah bahan yang vital bagi
segala makhluk, tanpa air semua apa saja tidak dapat hidup. Kekurangan air saja
rasanya sudah tidak nyaman apalagi tanpa ada air. Dengan air kita ,melakukan
kebersihan yang selanjutnya untuk kesehatan. Kita bersuci untuk melakukan
ibadah dengan air, wudlu, mandi dan lain-lain. Demi untuk kelestarian air kita
dilarang merusak air, kita dilarang boros dalam menggunakan air. Termasuk
menggunakan air jangan boros, karena berlaku boros itu menjadi kawan syetan.
Sedang setan itu memang musuh yang selalu berbuat dan mengajak manusia berbuat
rusak di bumi ini menyesatkan anak Adam. Nabi melarang kita buang air di air
yang mandeg agar tetap bersih. Wudhu itu wajib
dengan sekali siraman, hanya sunnah
hingga tiga kali. Adapun yang keempat mubah,
serta yang selebihnya makruh,
selebihnya lagi menjadi haram
hukumnya.
Maasyiral muslimin,
Manusia butuh makan untuk melangsungkan hidup. Tanpa makan tidak bisa
hidup. Tidak kita minta Allah telah menyediakan berbagai tumbuhan dan
buah-buahan. Kita bersyukur karena Allah yang Maha Pemurah telah menumbuhkan
beratus-ribu tanaman dengan berbagai macam rasa, aroma dan warnanya. Mari kita
berniat ihsan/berbuat baik dengan berusaha melestarikan pemberian Allah SWT
tersebut. Menjaga agar lestari dan bermanfaat bagi kita manusia juga makhluk
lain. Saat ini banyak orang, lembaga, yayasan yang tanpa diminta ringan tangan
berlaku ihsan melestarikan lingkungan yang nyaman, mengulurkan bantuan kepada
orang lain yang membutuhkan sebagai rasa syukurnya telah berbuat ihsan karena
Allah. Tidak seperti perilaku Qarun yang sombong, pamer kekayaan dan tidak mau
mendengarkan nasihat kebaikan. Naudzubillahi
min dzalik.
اقول قول هذا و استغفرالله من المعاصى و
الذنوب
فاستغفروا الله انه هو الغفور الرحيم و
قل رب اغفر و ارحم و انت خير الراحمين
KhutbahKedua
الحمد
لله الذى هدانا الى صراط مستقيم هو الذى خلق
الانسان من طين و جعل نسله من
سلالة من ماء مهين. اشهد ان لا اله الا الله اله الاولين و الاخرين و ان محمدا
عبده ورسوله الامين
و الصلاة و السلام على نبينا محمد و على
اله و اصحابه اجمعين. اما بعد
Ma’asyiral muslimin,
Sesudah kita sadari bahwa Allah telah berbuat ihsan menjadikan kita dan
memberi bumi yang nyaman serta segala sesuatu yang memenuhi kebutuhan, mari
kita juga berusaha berbuat ihsan sebagaimana perintah Tuhan sesuai kadar
kemampuan. Kita benahi lingkungan, kita perbaiki masyarakat kita dimulai dari
yang dekat. Yang sakit mari kita obati, yang kecil kita sayangi, yang besar
kita hormati, yang rusak kita perbaiki, yang kurang kita tambahi, yang miskin
kita santuni, yang kaya kita sadarkan, yang bodoh kita ajari, yang lupa kita
ingatkan, yang malas kita gerakkan, yang maksiyat kita hentikan, yang jahat
kita luruskan. Masjid kita mari kita ramaikan, ibadah mari kita giatkan.
Marilah kita memohon kepada Allah petunjuk, kekuatan dan rahmat-Nya.
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله
الرحمن الرحيم. الحمد لله رب العالمين
اللهم ارنا الحق حقا وارزقنا التباعة و
ارنا الباطل باطلا و ارزقن اجتنابة.
اللهم انا نسئلك علما نافعا و قلبا
خاشعا و رزقا حلالا و عملا مقبولا
ربنا اتنا فى الدنيا حسنة و فى الاخرة
حسنة و قنا عذاب النار
و صلى الله على نبينا محمد و على اله و
اصحابه اجمعين
سبحان ربك رب العزة عم يصفون و سلام على
المرسلين و الحمد لله رب العالمين
Khutbah:
Melipatgandakan Nikmat dari Allah SWT
(Drs. H. Chamid
Hilaly)
الحمد لله الذى خلق الانسان فى احسن
تقويم فسواه وهداه الى صراط مسفقيم
اشهدان لا اله الا الله الخالق المعبود
العزيز الرحيم
و اشهد ان محمدا عبده و رسوله الامين
صلاة و سلاما دائمين عليه و تابعيه
باحسان الى يوم الدين
اما بعد فيا ايها المسلمون اتقوا الله
حق تقواه و لا تموتن الا و انتم مسلمون
قال
الله تعالى فى قرآن الكريم : و ما خلقت الجن و الانس الا ليعبدون
و قال ايضا : و اذ قال ربك للملائكة إنى
جاعل فى الارض خليفة
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Pertama dan sangat utama mari kita bersyukur kepada Allah yang dengan
rahmat-Nya kita berkekuatan dan berkesempatan untuk menunaikan shalat Jumat di mesjid ini. Tidak lupa saya ajak diri
saya dan hadirin sekalian untuk kita tingkatkan takwa kepada Allah agar beliau
memberikan kebahagiaan ke kita di dunia dan di akhirat. Amin.
Hadirin rahimakumullah, salah satu cirri takwa adakah kita bersyukur
kepada-Nya atas nikmat yang telah diberikan kepada kita. Tanpa kita minta
beliau telah memberi anugerah berupa segala perlengkapan untuk menjalani hidup
ini. Allah menghamparkan bumi, Dia mengeluarkan dari bumi itu airnya dan tempat
menggembala. Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh untuk kesenangan
kamu dan untuk binatang0binatang ternak kamu.
Allah zat pencipta, Maha Rahman, Maha Mengetahui segala yang diciptanya
ini telah mencipta manusia dan telah menyediakan tempat mereka tinggal serta
telah menyediakan segala apa yang diperlukan untuk manusia hidup ini. Bumi ini
telah dibuat-Nya terbentang rendah, mudah dihuni oleh manusia dan segala
makhluk-Nya. Bahkan telah direncanakan untuk mencukupi kebutuhan semua
makhluk-Nya untuk sekian lamanya sejak awal hingga kelak datang masa rusaknya,
hari kiamat. Tersebut dalam surat
al-Fushilat: 10
@yèy_ur $pkÏù
zÓźuru `ÏB
$ygÏ%öqsù x8t»t/ur
$pkÏù u£s%ur
!$pkÏù $pksEºuqø%r&
þÎû Ïpyèt/ör&
5Q$r& [ä!#uqy
tû,Î#ͬ!$¡¡=Ïj9 ÇÊÉÈ
Dan beliau Allah telah menjadikan gunung-gunung di atas bumi dan telah
membuatnya berkah padanya dan telah pula menetapkan padanya bahan-bahan
kekuatan /makanan bagi segala makhluk yang ada padanya sesuai yang diperlukan
oleh makhluk itu, pada empat masa. Kenyataan memang demikian, sejak awal bumi
dicipta sampai sekarang dan sampai kelak semua makhluk (termasuk kita manusia)
selalu mendapat rahmat-Nya terus tiada terhitung banyaknya rezeki dari bumi ini.
Hadirin, jamaah Jumat rahimakumullah,
Sekarang, apa kewajiban kita agar nikmat Allah ini tidak putus-putusnya
malah selalu ditambah? Jawabnya: kita wajib memelihara, melestarikan dan
menggunakan nikmat pemberian Allah itu sebaik-baiknya, semaksimal mungkin. Di
lingkungan kecil kita ini agar kita baik secara sendirian atau bersama mari
kita usahakan agar dapat lestari. Di antara lingkungan kita adalah air.
Tentang air misalnya. Jelas sekali bahwa kita tidak dapat berpisah dengan
pemberian Allah ini. Kita pergunakan untuk minum, bersuci, melarutkan sesuatu
pun dengan air bahkan zat pelarut yang paling baik adalah air. Menanam
pepohonan, tetumbuhan, sebagai minuman ternak kita dan keperluan lainnya yang
sangat banyak. Hampir-hampir air adalah mutlak dibutuhkan oleh segala yanhg
hidup, tanpa air tiada kehidupan. Tetapi orang dapat memperoleh kebaikan dengan
air.
Suatu ketika, seorang sahabat Nabi SAW yang bernama Saa’id ra mengajukan
pertanyaan yang dianggap penting dan agar dapat mendapat pahala yang
banyak/bagus. Pertanyaan: Ya Rasulullah, sedekah mana yang paling mengagumkan?
Rasulullah menjawab: air. Mengapa air merupakan sedekah yang menakjubkan di
mata rasulullah? Ya, karena air banyak sekali manfaatnya dan diperlukan oleh
siapapun dan dimana saja.
Menjaga dan melestarikan, juga berarti janganlah kita merusaknya atau
mencemarinya. Sebagai contoh, Nabi melarang kita buang air (besar maupun kecil)
di air yang tergenang, tidak mengalir. Sebab air yang kotor apalagi najis tidak
boleh untuk bersuci, wudhu, mandi, mencuci pakaian lebih khusus lagi untuk
diminum. Nabi juga melarang kita berlaku boros. Sebab boros berarti memubazirkannya,
padahal laku boros itu kawan syetan, syetan selalu mengajak kemungkaran dan
durhaka, musuh manusia. Kita diwajibkan bersuci, misalnya wudhu. Perintah wudhu
itu yang wajib anggota wudhu itu dibasuh hanya sekali. Sunnahnya ittiba’ Nabi
kita lakukan tiga kali. Lebih dari itu mubah, makruh, yang kelimanya haram
hukumnya.
Hadirin jumat rahimakumullah,
Yang kita temui sekarang kenyataannya banyak sekali orang yang tidak
menjaga, memelihara lingkungan kita tersebut. Malah merusaknya. Coba perhatikan
baik-baik.
Di antara lingkungan yang harus kita jaga, kita selamatkan dan kita
manfaatkan ialah pepohonan. Jelas sekali kita butuh makanan, buah-buahan yang
berasal dari pepohonan. Ada
manfaat lain yang sangat kita perlukan yaitu udara. Kita butuh sekali udara yang
bersih untuk hidup ini, yang itu dihasilkan oleh daun-daunan/pepohonan. Bila
orang tidak mendapatkan udara bersih/baik (O2) akan mati. Oleh karena itu
lingkungan yang baik harus kita usahakan bersama agar nyaman. Nabi pernah
melarang memotong pohon (merusaknya) pada suatu peperangan. Bahkan nabi menyuruh
kita rajin menanam meskipun yang memetik atau makan buahnya kelak manusia lain
ataupun hewan. Perbuatan demikian akan dihitung sodaqoh. Melihat demikian
pentingnya menanam sampai-sampai rasulullah memerintahkan menamam pohon denghan
sabdanya: Bila saatnya kiamat datang dan
di tangan salah seorang dari kalian terdapat biji kurma kalau bisa saebelum
bangkit, dia tanam (Dewan Pakar Pusat Studi al-Quran, PPSI).
Walhasil, kita berharap agar nikmat Allah yang telah dianugerahkan Allah
dapat lestari dan makin ditambah nikmat dan manfaatnya sehingga kita dapat
merasa nyaman, damai dan gembira. Lebih dari itu kita mampu beramal saleh
dengannya. Allah menjanjikan pahala yang sangat indah dan tiada terbatas.
Janji Allah kepada orang-orang yang beriman dan beramal sholeh sungguh
akan kami balas dengan pahala yang jauh lebih bagus daripada apa yang
dikerjakan mereka (ketika di dunia), yaitu jannatun
naiim.
Demikian khutbah singkat ini semoga
اقول قول هذا و استغفرالله من المعاصى و
الذنوب
فاستغفروا الله انه هو الغفور الرحيم و
قل رب اغفر و ارحم و انت خير الراحمين
khutbah kedua
الحمد لله الذى هدانا الى صراط مستقيم
هو الذى خلق الانسان من طين و جعل نسله من سلالة من ماء مهين.
اشهد ان لا اله الا الله اله الاولين و
الاخرين و ان محمدا عبده ورسوله الامين
و الصلاة و السلام على نبينا محمد و على
اله و اصحابه اجمعين. اما بعد
Pada khutbah kedua ini marilah kita jadikan paparan di atas sebagai
sentuhan untuk kita menyatakan sebagian syukur kita kepada Allah SWT yang telah
mencipta kita, menganugerahi banyak sekali anugerah-Nya. Kita berusaha dengan
secara sendiri dan bersama-sama agar lingkungan kita ini selalu bertambah
nyaman, nikmat dan manfaat. Sudah barang tentu dengan amal kita sebagai syukur
kita kepada-Nya.
Marilah kita memohon kepada Allah SWT
اعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله
الرحمن الرحيم. الحمد لله رب العالمين
اللهم ارنا الحق حقا وارزقنا ا تباعة و
ارنا الباطل باطلا و ارزقنا اجتنابة.
اللهم انا نسئلك علما نافعا و قلبا
خاشعا و رزقا حلالا و عملا مقبولا
ربنا اتنا فى الدنيا حسنة و فى الاخرة
حسنة و قنا عذاب النار
و صلى الله على نبينا محمد و على اله و
اصحابه اجمعين
سبحان ربك رب العزة عم يصفون و سلام على
المرسلين و الحمد لله رب العالمين
Biodata Penulis:
Nama : Drs. H. Chamid Hilaly
TTL : Magelang, 17 Juli 1933
Alamat : Kauman 18 Muntilan, Kabupaten Magelang 56411
2001-2006 Ketua Majelis
Dikdasmen PDM Kabupaten Magelang
1994-Sekarang Ketua Pengurus Pesantren
Muhammadiyah Muntilan
1986-1996 Ketua PCM Muntilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar