Aska
23, Markas PII
Banyak rumah di Kauman yang
dikontrakkan ataupun kamarnya untuk indekos murid semenjak dulu. Dari generasi
awal merdeka ke generasi berikutnya tanpa henti, hingga saat ini yang marak. Salah satu yang fenomenal sejak tahun 1960-an hingga
1980-an adalah Aska 23. Itu kepanjangan dari Asrama Kauman nomor 23, yakni
rumah di depan SMPM Kauman. Saat itu sekitar tujuh kamar dihuni sepuluh orang
murid yang bersekolah sekitar Muntilan. Mereka berasal dari Talun, Dukun, ada
juga dari Mancasan Salam; brancoh sana-sini, bahkan pernah ada dari luar Jawa.
Aska 23 dikenal luas hingga
wilayah Magelang-Yogya ketika dihuni oleh Pak Sukrodi dan dijadikan markas Pelajar
Islam Indonesia (PII) Cabang Muntilan tahun 1966-1975. Apalagi dengan gerakan
KAPPI yang menumpas PKI. Pohon Klengkeng di depan rumah itu menjadi saksi yang menyimpan
banyak kenangan para aktivis, pewaris Masyumi, ya PII-wan dan PII-wati.
Generasi selanjutnya terus juga
berkiprah. Banyak “alumni” yang sukses dan tersebar di mana-mana. Sekadar
menyebutkan beberapa nama adik angkatan Pak Sukrodi: Kolonel Koesbandi, AKBP Arum
Priyono, Dra. Erni, Dra. Puji Handayani dan Ir. Tri Kristiani, juga Jihad, SE. Belum lagi yang
indekos di Kauman Lor juga Kauman Tengah, lebih banyak lagi. Sekolahnya ada di STM Pertambangan, dll. OK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar