Minggu, 02 Februari 2014

Film

Klik  di www.buronanfilm.com  dan vote untuk judul berikut ini!
Judul                        : Kiai Baru
Logline                    : Kiai kharismatik Hamam Dja’far (1938-1993) yang membenahi pola-kehidupan terbelakang warga desa Pabelan dengan menghidupkan kembali Pondok Pabelan yang diwarisinya. Seberapa kesungguhan dalam mengelola kehidupan ini akan (menentukan) sebesar itu pula tingkat keberhasilannya.
Sinopsis Pendek: Pola kehidupan mayoritas warga desa Pabelan, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah pada tahun 1960-an sungguh memrihatinkan: miskin, bodoh, dan terbelakang. Namun  dalam kehidupan beragama sebagian elite mereka justru tekun bertasawuf yakni asyik-masyuk beribadah di mesjid atau di rumah karena lari menghindar dari persoalan hidup nyata; hidup duniawi yang lemah. Mereka mengalami disorientasi (disorientation), hidup tanpa arah, tanpa harga-diri, tanpa keterampilan (skill) dan tanpa kemauan-besar menjalani hidup. Ustad Hamam warga Pabelan yang alumni Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo mencermatinya dan terpanggil untuk sekaligus dua hal: menguatkan-mengarahkan kehidupan warga desa dan menghidupkan kembali pondok warisan yang telah mati. Dengan bekal kepercayaan masyarakatnya, kepemimpinannya, dan kemampuannya berbahasa Arab serta Inggris maka Ustad Hamam mulai tahun 1965 membaktikan hidupnya untuk beribadah kepada Tuhan secara vertikal dengan menggerakkan pondok sekaligus menggerakkan masyarakatnya secara horisontal. Banyak terobosan dilakukan dan banyak kolega-kenalan diundang ke Pabelan untuk saling-berbagi dalam upaya mulia yang menantang itu. Pasti banyak hambatan bahkan konflik ditemui baik yang berasal dari pondok, masyarakat maupun pemerintah zaman Orde Baru, namun semua itu dinilainya sebagai bumbu dalam perjuangan. Santri Pondok Pabelan awalnya 35 orang pria-wanita semua aseli Pabelan; tahun kedua bertambah yang berasal dari seputaran Magelang, tahun ketiga bertambah lagi dari seputaran Jawa Tengah, demikian seterusnya hingga tercatat tahun 1982 ada 1252 orang santri dari penjuru nusantara. Bersamaan dengan itu penguatan dan pembenahan kehidupan warga desa terus dilakukannya melibatkan segenap pihak terkait dalam bidang apapun. Perjalanan hidupnya pun mengantarkan sampai pada hal-hal yang semula tidak diduga. Tahun 1971 Ustad Hamam terpilih menjadi Petani Teladan Nasional, tahun 1977 Pabelan mendapat penghargaan sebagai Pesantren dengan Keterampilan, tahun 1980 Pondok Pabelan mendapatkan The Aga Khan Award for Architecture dari Lahore Pakistan, juga tahun 1982 mendapatkan Hadiah Kalpataru dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Sebesar kesungguhan dalam mengelola kehidupan akan sebesar itu pula tingkat keberhasilannya.
Pitch                         : Kemenarikan ide cerita film ini, (i) Kisah keterpanggilan seseorang akan hidup dan tanggung-jawabnya atas lingkungan hidup yang memrihatinkan, (ii) Model gerakan baru pondok pesantren karena inklusif dan solutif bagi masyarakatnya, serta (iii) Didasarkan pada fakta sejarah hidup Kiai Hamam Dja’far (1938-1993).
Genre                      : Film dokumenter, film sejarah perjuangan tokoh lokal, Sejarah awal lembaga
Konsep Poster     : Latar pondok-santri, foto kiai dan judul film: Kiai Baru
Posisi                       : Produser/sutradara/pemain/penulis-skenario/dll.
Klik  di www.buronanfilm.com  dan vote untuk judul berikut ini!
Judul                        : Cinta (Tak) Sepedas Cabe
Logline                    : Pemuda-petani yang meniti jalan hidup berdasarkan nurani-sederhana di tengah godaan gelimang harta subhat serta kenikmatan berjangka-pendek. Hidup yang berhasil menjadi milik siapapun manusia yang pantang-menyerah.
Sinopsis Pendek: Dekade 1990-an mulai bergulir gerakan baru bidang pertanian terutama melanda di wilayah-wilayah subur negeri ini. Wujud gerakannya bisnis pertanian modern  yang pembedanya dengan biaya tinggi akan menghasilkan panen lebih tinggi lagi; namun dalam jangka panjang akan mematikan tanah-bumi juga meracuni konsumen. Bisnis pertanian modern ini didukung riset canggih negara maju, ditopang modal raksasa dan pasar mencakup banyak negara. Agennya toko pertanian, paketnya aneka bibit terunggul, pupuk terhebat, pestisida paling mujarab dengan metode pertanian tanpa mengenal musim. Janjinya berupa panenan raya, buah-biji paling sempurna, pohon tersubur, daun terlebar karena semua itu dicokok obat-obatan tercanggih dan beracun. Nyaris semua petani tergiur kecuali yang berpikir-ulang,  bernurani peka, berformat jangka-panjang serta yang terkendala untuk ikut. Ada kelas juragan, ada petani, ada penggarap, ada pekerja, ada bakul, ada konsumen. Juragan Suryadi secara total terjun di bisnis pertanian modern ini. Menyewa lahan milik masyarakat luas untuk selama 2-3 tahun dia serius menanam cabe. Ada Haris dan Bambang yang menjadi pekerja kepercayaannya sudah 5-6 tahun ikut di samping pekerja-harian yang puluhan orang. Anak semata wayangnya, Wiwik Andriani ternyata memilih kuliah di Fikes jurusan Kebidanan, bukan pertanian atau ekonomi seperti harapannya. Siapa yang kelak meneruskan usaha Suryadi? Haris yang cermat bertani tampaknya ingin mandiri bertani secara organik. Bambang yang materialistis lebih mudah dipengaruhi, tetapi Suryadi ragu apakah dia mampu. Ternyata Wiwik memendam cinta kepada Haris, namun Haris lebih sreg-leluasa menjalin cinta dengan teman SD-nya, Endang Suryaningsih. Bagaimana kelanjutan cinta Wiwik? Bagaimana kelanjutan usaha Suryadi? Bagaimana pula prospek usaha pertanian organik yang diidealkan oleh Haris? Benarkah bahwa hidup berhasil adalah milik siapapun yang pantang-menyerah?
Pitch                         : Kemenarikan ide cerita film ini, (i) Kisah keterpanggilan seseorang akan hidup dan tanggung jawabnya atas lingkungan hidup pertanian memrihatinkan yang digelutinya, (ii) Didasarkan pada fakta dan isyu lingkungan hidup pro-kontra antara sistem pertanian-serakah modern dengan pola pertanian-organik kontekstual
Genre                      : Film fiksi remaja, perjuangan hidup
Konsep Poster     : Tanaman-pohon cabe, profil empat anak muda (dua lelaki dua perempuan), dengan judul film: Cinta (Tak) Sepedas Cabe
Posisi                       : Produser/sutradara/pemain/penulis-skenario/dll.