RESMI MILIK MUHAMMADIYAH
KJKS BTM AMMAN MEMBUKA KEANGGOTAAN BARU
Kota Mungkid, KR.
            SABTU, 3 Maret 2012 Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) AMMAN Magelang mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2011 di RM Progosari Mungkid. Selain pembagian SHU agenda penting berupa kesepakatan bersama untuk membuka lebar-lebar keanggotaan baru. Sebab, selama ini yang tercatat sebagai anggota barulah 48 orang pendiri awalnya. “Resmi menjadi milik Muhammadiyah, maka kita membuka seluas-luasnya agar warga Muhammadiyah Magelang menjadi anggotanya,” kata Sekretaris Pengurus, Drs. Nur Edi Pratiknya.
            Ditambahkan Nur Edi bahwa tanggal 26 Maret 2011 telah diresmikan perubahan nama dari BMT (Baitul Mal wat Tamwil) menjadi BTM (Baitut Tamwil Muhammadiyah) AMMAN. “Kita lakukan konversi (perubahan) itu sesuai jatidiri karena dulu tahun 1999 lembaga ini didirikan oleh para aktivis Pemuda Muhammadiyah. Menjadi milik Muhammadiyah dan bernama resmi Muhammadiyah berarti menegaskan diri sesuai ide awal pendiriannya,” jelas pengusaha dari Muntilan itu. Hadir dalam RAT itu Pimpinan Muhammadiyah Daerah (PDM) Kabupaten Magelang, Kementrian Koperasi UKM, tokoh masyarakat selain anggota. Tercatat asset koperasi yang berusia tiga belas tahun itu sebesar Rp 12.181.746.936,- (dua belas milyar) serta SHU yang dibagikan sebesar Rp 113.327.193,- (seratus tiga belas juta).
            Guna menguatkan modal maka dilakukan pula gerakan Simpanan Modal Penyertaan (SMP) oleh jamaah dan pimpinan persyarikatan. Dengan prioritaskan modal sendiri maka lembaga ini akan berfungsi memediasi dari Muhammadiyah, oleh Muhammadiyah dan untuk Muhammadiyah serta untuk Ummat. “Kita pilih slogan gerakan tahun 2012 ini sebagai ‘Dari Muhammadiyah untuk Ummat’”, tambah Nur Edi meyakinankan arah gerakan lembaga keuangan mikronya ke depan.
Keterangan Foto : Suasana RAT KJKS BTM AMMAN Magelang di Mungkid, Sabtu, 3 Maret 2012. Tampak PDM, Kemkop UKM, dan Pengurus