Sabtu, 28 Juni 2014

Muhammadiyah

DISKUSI JELANG MUKTAMAR
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang
Setiap Rabu Legi bertempat di Aula PDM
Penyelenggara Tim Sukses Muktamar

Arah dan maksud kegiatan:
 1. Sosialisasi dan diseminasi ide+muatan kegiatan Muktamar ke-47 Makasar 1-6 Juni 2015
 2. Penguatan ideologi persyarikatan dan pendidikan publik keorganisasian
 3. Tampungan aspirasi, harapan, usulan, dan program untuk Muktamar, Muswil dan Musda
4.  Konsolidasi-koordinasi-evaluasi Tim Sukses Muktamar Makasar

No.
Waktu
Tema
Narasumber
Moderator
1.
Rabu Legi, 16 Juli 2014 jam 15.30
Pengukuhan Tim Sukses Muktamar Makasar dan Pengajian Ramadan 1435
Dr. H. Bambang Surendro, MA
Drs.H. Mushowir, MA
H. Abdul Hadi Nasir, SE
KH Drs. Sulaiman Afandi, MAg
HM Nasirudin, MA
2.
Rabu Legi, 20 Agst 2014 jam 14,00
Kontinuitas  Muktamar 44 Jakarta, 45 Malang dan 46 Yogyakarta
KH Abdul Malik
Drs.H. Sugiyono, Msi.
H. Munawir Ihsan, BA
Drs.H. Jumari
3.
Rabu Legi, 24 Sept 2014 jam 14.00
Alur Gerak Organisasi: Muktamar Muhamadiyah ke-1 s.d. ke-46
Drs. H. Jumari al-Ngluwary
Dr. Suliswiyadi, M.Ag.
Drs.H. Syamsudin
HM Nasirudin, MA
4.
Rabu Legi, 29 Oktober 2014 jam 14
Tiga Muktamar Aisiyah di Jakarta, di Malang dan di Yogyakarta
Hj. Haryati, BA
Hj. Muntowiyah, S.Pd.I.
Hj. Umi Kulsum
HM Nasirudin, MA
5.
Rabu Legi, 3 Desember 2014 jam 14.00–16.00
Warna, Nuansa dan Alur Muktamar pada Ortom: Pemuda, NA, IMM, IPM, TS dan HW
H. Agus Pranata, S.Ag, MSI
Azizah Herawati, S.Ag
Ahmad al-Harits
Panut Roja’i, S.Pd.
Danang Arofah, S.Ag, MA
Drs.H. Jumari
6.
Rabu Legi, 7 Januari 2015 jam 14.00
Gagas: Ketua Umum dan PP Muhammadiyah ideal periode 2015-2020
KH Ahmad  Mujahid, S.Pd.I.
Zanuar Effendi, SIP
Muh Hasbi, S.Ag. MSI
Drs.H. Jumari
7.
Rabu Legi, 11 Februari 2015 jam 14
Agenda Muktamar ke-47: Arah, Muatan, Agenda Utama dan Pelengkap
Drs.H. Sulaiman Afandi, Mag
Dra. Nidaul Hasanah
H. Suratin Rahmad
Drs.H. Jumari
8.
Rabu Legi, 18 Maret 2015 jam 14
Mencermati Keputusan dan Hasil Muktamar ke-46 Yogyakarta
Drs. H. Mushowir, MA
Drs. Slamet Fauzi
H. Yusuf, S.Pd.I
HM Nasirudin, MA
9.
Rabu Legi, 22 April 2015
Harapan, Usulan dan Program u/ Muktamar 47
Dr. H. Bambang Surendro, MA
HM Nasirudin, MA
H. Eko Prasetyo, S.Pd, MSI
Drs.H. Jumari
10.
Rabu Legi, 27 Mei 2015
Alur Muktamar, Muswil, Musda, Muscab, Musran
Drs. H. Khoirudin Jauhary, MA Drs. Sularta, M.Pd
H. Nidaan Hasana, S.Kom.
HM Nasirudin, MA
DISKUSI JELANG MUSWIL :
11.
Rabu Legi
Oleh-oleh Muktamar
Tim Muktamar PDM
1 Juli 2015
12.
Rabu Legi
Merespons Muswil
Tim Muswil PDM
6 Agustus 2015
13
Rabu Legi
Penyiapan Muswil
Tim Muswil PDM-PCM
11 Septbr 2015
DISKUSI JELANG MUSDA :

14.
Rabu Legi
Oleh-oleh Muswil
Tim Muswil PDM-PCM
November 2015
15.
Rabu Legi
Menyiapkan Musda
Tim Musda PDM
Desember 2015
16.
Rabu Legi
Arah, Muatan Musda
Tim Musda PDM-PCM
Januari 2016

Buletin edisi 01

Buletin Bulanan edisi No. 01/Juli 2014 – Ramadhan 1435
BTM AMMAN
Peduli dan Menguatkan


Tulisan Utama :
Puasa dan SMP

Adakah hubungan antara puasa dengan SMP? Apakah puasa hanya sempurna-benar bila dilakukan oleh orang/anak yang sudah seusia SMP alias baligh? Bagaimana pula bila SMP itu kepanjangannya Sikap Mental Positif ; apakah puasa melatihkan hal itu? Itulah yang kita bicarakan.
Rumus dasarnya adalah: Iman+Puasa=Bertakwa. Artinya untuk mencapai derajat bertakwa dilakukan dengan dua syarat: beriman dan berpuasa. Jika tanpa iman meskipun berpuasa nutug ya tidak akan sampai pada kondisi bertakwa. Demikian juga bila imannya kuat tetapi tidak berpuasa, tidak mampu, ya tidak akan sampai pada derajat takwa itu. Kecuali ada alasan syar’i, misalnya tidak kuasa secara fisik, kemudian memberikan fidyah kepada fakir-miskin.
Arah berpuasa dari rumus itu jelas lebih bersifat nonfisik daripada fisik. Takwa. Takwa tentu sekumpulan pola-pikir, pola-sikap dan tindakan yang utama-benar dan positif sifatnya. Ideal. Sebagian di antaranya bisalah disebut Sikap Mental Positif (SMP). Itulah cara-pandang serba-baik-objektif dan dilandasi sikap yang pantang menyerah. Bukankah dengan berpuasa orang akan secara otomatis memilikinya karena menjalani ibadah hingga tuntas sampai di batasnya? Tidak akan pernah mokah?
Ketika Pak AR (Fachrudin), ketua PP Muhammadiyah tahun 1967-1990 hadir di sebuah PRM untuk mengisi pengajian muncullah contoh SMP begitu. Saat dijamu teh, tuan rumah minta maaf karena minumannya kurang manis, apa komentar beliau? “Oh ndak apa-apa, malah kebetulan. Kata dokter, kalau kebanyakan gula bisa kena kencing manis”. Selesai shalat berjamaah diajak makan. Rupanya makanan yang disuguhkan kurang garam. Tuan rumah kembali minta maaf. “Tidak apa-apa, tidak usah repot-repot. Kebetulan, kata dokter, kalau kebanyakan garam bisa kena darah tinggi”, kata Pak AR. Sehabis pengajian hingga larut dipersilakan beristirahat di kamar yang disediakan. Rupanya di dalamnya tidak ada dipan dan kasur yang nyaman. “Mohon maaf Pak AR, tidak ada dipannya, hanya kasur tipis,” kata tuan rumah. Lagi-lagi kata Pak AR, “Terima kasih, ndak apa-apa. Malah tidak akan jatuh. Kalau pakai dipan kadang-kadang jatuh”. Sang tuan rumah menimpali, “Wah kalau dengan Pak AR ini kok semua serba kebetulan, ya”. Itulah cara pandang positif, SMP, atas realitas objektif model Pak AR.

Ayat Unik:
ù&tø%$# ÉOó$$Î/ y7În/u Ï%©!$# t,n=y{ ÇÊÈ t,n=y{ z`»|¡SM}$# ô`ÏB @,n=tã ÇËÈ
Bacalah [wahyu Ilahi, alam, masyarakat, pengetahuan, diri] dengan nama Tuhan [yang selalu memelihara dan membimbing]mu yang menciptakan [semua makhluk kapanpun]. [Dia adalah Tuhan] yang telah menciptakan manusia [yakni semua manusia kecuali Adam dan Hawa] dari 'alaq [yakni segumpal darah atau sesuatu yang bergantung di dinding rahim] QS al-Alaq: 1-2.

Hadits Inspiratif:
Jangan sekali-kali di antara kalian ada yang duduk-duduk enggan mencari karunia Allah, lantas berdoa, “Ya Allah, limpahkanlah karunia kepadaku”. Padahal dia telah mengetahui bahwa langit tidak pernah menurunkan hujan emas dan perak (Lewat Umar ibn Khattab r.a.)

Boks:
Buletin BTM AMMAN diterbitkan secara berkala bulanan oleh KJKS BTM AMMAN Magelang, terbatas untuk kalangan sendiri. Redaksi menerima sumbangan tulisan dari luar yang isinya selaras dan penulisnya mendapatkan honor yang pantas. Alamat Redaksi: Kantor Pusat BTM AMMAN Magelang, Jalan Pemuda Barat 22, Tamanagung Muntilan 56413 telepon (0293)5505761.


Berita :

MABIT Pengelola BTM Bersama BSM

(Foto kegiatan)

Bertempat di MTs Muhammadiyah Ngadiretno Muntilan segenap pengelola BTM AMMAN mengikuti Malam Bimbingan Iman Takwa (MABIT) pada tanggal 14-15 Juni 2014. Ada sebanyak 23 orang peserta yang terdiri atas 20 orang pengelola serta 3 orang pengurus-pengawas. Materi Excellent Service dibawakan oleh Pak M Rosyid, Kepala KCP BSM Muntilan. Sementara pengurus selain mengarahkan pada pendalaman visi-misi lembaga juga renungan malam dan Salat Tahajud. Acara diakhiri Ahad pagi dengan sarapan bubur di Taman Bambu Runcing Muntilan setelah jalan-jalan pagi.
(Foto dan berita lengkap ringkas 5W1H)

Bina Usaha:
Total Quality Management (TQM) 1
TQM suatu gagasan revolusioner:
1.     TQM singkatan dari Total Quality Management yang diterjemahkan menjadi Manajemen Mutu Terpadu
2.     TQM merupakan nama atau istilah yang mengandung gagasan. Suatu gagasan tidak mempunyai kekuatan fisik (seperti tangan, bom) tetapi mempunyai kekuatan mental, buah pemikiran (a conduct of mind)
3.     Gagasan yang terkandung dalam TQM bisa menciptakan perubahan besar (revolusi) dalam perusahaan, pabrik, ormas, perbankan, rumah sakit, sekolah, pemerintahan, dll. Pengaruh TQM bisa sangat luar biasa.
4.     Penerapan gagasan TQM mengakibatkan terjadinya transformasi atau perubahan bentuk organisasi. Proses TQM menciptakan organisasi baru yang memiliki kualitas dan ciri-ciri baru.
Teknik memberikan perintah dan arahan :
a.     Menerangkan dengan singkat apa yang Anda inginkan tentang hal yang hendaknya dilakukan oleh orang lain.
b.     Jangan bicara meninggi kepada orang yang akan diperintah.
c.      Barilah perintah kepada orang yang sedang bertugas dan bukan kepada kelompok.
d.     Berilah semangat dan latihlah orang yang akan menerima perintah apabila mengalami kesulitan,
e.      Hendaknya diingat bahwa orang yang akan menerima perintah itu adalah mengabdi kepada lembaga dan bukan mengabdi kepada Anda sbg pribadi.
f.       Usahakanlah agar dalam memberi perintah hendaknya lebih mengandung perasaan mengajak daripada menyuruh.
g.     Hindarkan sikap menunjukkan rasa berkuasa.
h.     Tunjukkan bahwa Anda mempunyai kepercayaan bahwa orang yang menerima perintah itu mampu mengerjakan apa yang Anda inginkan.
i.       Janganlah menyertakan kepangkatan dalam menyampaikan pesan.

LazisMu:
Laporan Keuangan LazisMu Kabupaten Magelang
Per 30 Juni 2014

Nukilan Sejarah :
Hajar Aswad
Sebuah sorban beliau gelar di atas tanah berpasir. Sesaat kemudian semua kepala klan (kabilah), kelompok kekerabatan, beliau panggil dan dimintanya untuk memegangi ujung-ujung serta sisi-sisi sorban yang lebar itu. Lantas Hajar Aswad sebongkah batu hitam yang menjadi objek pertikian di antara mereka itu, beliau ambil dari tanah dan diletakkannya di gelaran sorban. Kemudian dengan alat yang kini fungsinya sebagai tandu itu mereka, para kepala klan tadi bersama-sama menggotong Hajar Aswad sampai di pojok Ka’bah.
Beliau sendiri yang kemudian mengambil batu hitam tadi dari atas sorban untuk kemudian memasangkannya pada bangunan Ka’bah yang sedang direstorasi karena terlanda banjir pada tahun 606 Masehi itu. Selesai sudah prosesinya dan semua klan, semua pihak merasa terwakili serta puas. Begitulah kebijaksanaan seorang Muhammad, manusia terpercaya di antara mereka, yang tidak saja meredam perseteruan namun juga berhasil merekatkan persaudaraan dan persatuan sesama kaum Quraisy Mekkah saat itu.

Peristiwa itu terjadi lima tahun sebelum beliau Muhammad SAW diangkat sebagai Rasul (utusan) oleh Allah SWT. Kendati beliau warga klan Banu Hasyim, namun peran yang saat itu dimainkannya sungguh cerdas dan adil; berada di atas dan untuk kepentingan semua klan. Sementara para kepala klan masih terperangkap sikap ta’assub, fanatik buta kepada klannya. Demikianlah empat sifat utama Rasulullah yang melekat dan dikenal sebagai shidq (benar), amanah (terpercaya), tabligh (menyampaikan) serta fathanah (cerdas).