Rabu, 24 Desember 2014

BTM buletin

Buletin Edisi No. 07: Januari 2015/Maulud 1436
BTM  AMMAN
Tahun Model Baru
                Bismilah kita memasuki 2015. Tahun dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Semoga tidak sekadar waktu dan angka tahunnya yang baru. Sebab di tengah cepatnya perubahan sosial seperti saat ini segala hal baru menjadi niscaya dan biasa terjadi. Apalagi mengalirnya waktu seolah tak terasa: hari baru, bulan baru, tahun baru, dekade baru. Cepat, run away bahkan fly away. Bersamaan dengan cepatnya perubahan itu bagaimana kesadaran, mentalitas, sikap dan keterampilan kita mampu membersamai perubahannya?
                Manusia memang makhluk pemberi makna. Tahun baru dimaknai dengan rencana baru, harapan baru, juga semangat baru. Bila tak mampu semua baru ya melanjutkan rencana lama dengan cara dan pendekatan baru guna target lama tercapai. Atau sekalian dengan sasaran baru. Alat dan perangkat, mungkin perlu dibarui. Inilah yang sering disebut model baru. Ya, tahun baru selayaknya diikuti dengan model baru. Tentu jangan asal baru, apalagi yang negatif-rendah.
                Renungan berikutnya soal usia, jatah hidup di dunia ini. Entah akan sampai kapan hidup,  bertambahnya usia berarti makin dekatnya dengan batas ajal. Ya kita pasti akan mati, entah kapan. Maka apakah isi-visi hidup dunia kita ini? Tanpa ada arah-orientasi ‘hidup’ hingga di akhirat sungguh hidup-dunia kita hanya akan disesali. Oleh karena itu mari kita atur, kita tata dan luruskan kembali alur panjang sejak sebelum lahir-hidup-kelak. Orang Jawa menyebutnya sangkan-paraning dumadi. Bismilah, mari kita bertahun baru dan bermodel baru yang sungguh-sungguh benar-baik-indah.
Ayat Unik :
Kesulitan dan Kemudahan
¨bÎ*sù yìtB ÎŽô£ãèø9$# #·Žô£ç ÇÎÈ   ¨bÎ) yìtB ÎŽô£ãèø9$# #ZŽô£ç ÇÏÈ
Maka (dengan demikian menjadi jelas bagimu, wahai Nabi Muhammad) sesungguhnya bersama (atau sesaat sesudah) kesulitan ada kemudahan (yang besar). Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan (yang besar) (QS Alam Nasrah [94]: 5-6)

Hadits Inspiratif :
Membaca al-Quran
Siapa membaca al-Quran sungguh dia sedang menapaki derajat kenabian di antara dua lempengannya, hanya saja dia tidak diberi wahyu (HR Hakim dan Baihaqi).
Nukilan Tarikh :
Yusuf Penuh Ujian
Kisah Nabi Yusuf adalah kisah hidup dengan ujian tanpa henti. Yusuf kecil dibenci kakak-kakaknya hingga dibuang dengan dimasukkan ke dalam sumur-luweng, lantas diperjualbelikan sebagai budak. Yusuf remaja diamanahi menjaga-membersihkan rumah. Yusuf dewasa-muda hidup dirayu, dipaksa, dijebak Zulaikha. Kemudian difitnah elite penguasa hingga dimasukkan penjara. Kalau saja beliau bersikap negatif, menyerah ataupun memprotes atas nasibnya niscaya energi-batinnya boros bahkan minus, penuh derita berkepanjangan. Namun Yusuf selalu ber-SMP, Sikap Mental Positif dan memandang segala sesuatu langsung lurus ke masa depan untuk kelak bertemu Allah yang Maha Kuasa.
Pada setiap kejadian ujiannya Nabi Yusuf selalu bertanggung-jawab dan berinisiatif guna munculnya solusi terindah. Awalnya mungkin belum sekuat itu sikapnya, kepribadiannya. Namun jelas karakter beliau terbentuk oleh cobaan-ujiannya itu hingga muncul sebagai sosok sang penjaga yang mengerti, hafidzun alim (QS Yusuf [12]: 53). Penjaga nilai dan kebenaran yang dilandasi pengetahuan konkret akan setiap masalah yang dihadapinya. Tercakup di sini peka dan memahami masalah yang dihadapi orang-orang di sekitarnya, bahkan masalah umum yang dihadapi kaumnya. Oleh karena itu ketika happy ending, akhir kisahnya membahagiakan, beliau tidak lepas kontrol, beliau tidak bereuforia, tidak mabuk kekuasaan-kenikmatan hidup. Tetap tegak lurus ke akhirat.
Rincian kisah hidup Nabi Yusuf itu termaktub dalam satu surah saja, yakni Surah Yusuf, surah urutan ke-12 yang berisi 111 ayat. Rincian situasi, penggambaran jelas peristiwa, susunan kata-kalimat ucapan yang dialami semua terpapar secara tlesih, hidup, kuat, menakjubkan. Sungguh bodoh bila kita yang Islam tidak mau tahu atau tidak sempat membaca-cermat kisah tersebut guna mengambil hikmah. Bagaimana rasa-rawannya hati Nabi Yakub ketika Bunyamin akan dibawa kakak-kakaknya pergi ke penguasa Mesir, yang tak lain adalah Yusuf? Bagaimana pula kiat mengatasi perasaan yang galau-bingung? Semua itu ada jawaban rincinya dalam Surah Yusuf ini. Bahkan nabi kita, Rasulullah Muhammad SAW sendiri menerima Surah ini saat beliau merasa semplah ditinggal mati Khadijah isterinya dan Abu Thalib pamannya. Itulah tahun kesedihan, am al-huzn. Ok.

Program BTM AMMAN tahun 2015
Pemberdayaan Warga
Berbasis Masjid/PRM
Skim pinjaman guna pemberdayaan ekonomi warga dengan berdasarkan rekomendasi dari Takmir Masjid, Pengurus Jamaah Pengajian ataupun Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) di Kabupaten Magelang ini. Inilah model pinjaman tanggung-renteng per jamaah pengajian. Warga bisa hadir, pinjam, dan mengangsur sewaktu pengajian rutin (mingguan atau tengah-bulanan atau selapanan). Sambil mengaji ada transaksi. Didapatkanlah akhirat tapi juga dunianya. Bismilah.
Caranya:
  1. Isilah formulir QH secara lengkap
  2. Mintalah rekomendasi PRM/Takmir Mesjid/Pengurus Jamaah Pengajian
  3. Tanpa bagi-hasil; hanya dengan infak tak mengikat disertai menabung
  4. Diperuntukkan usaha produktif dan penguatan kerja
  5. Taati SOP pinjaman nonkomersial BTM



Berita :
MUSPIMDA III: SIAP MUSDA
                Tertib organisasi, pilih strategi, songsong masa depan. Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) III telah dilaksanakan di SMKM Mungkid hari Ahad, 30 November 2014. Acara sehari yang dibuka oleh KH Dr. H. Fattah Santosa, M.Ag selalu Wakil Ketua PWM Jateng ini dihadiri oleh segenap unsur tingkat daerah dan utusan cabang. “Tertib organisasi adalah ciri Muhammadiyah sejak sebelum Indonesia merdeka dulu,” kata Doktor Fattah PWM. Selain evaluasi kegiatan PDM, Muspimda juga menetapkan beberapa hal strategis ke depan. Pertama, soal Musda tahun 2016; insya Allah diselenggarakan di Sawangan. Kedua, soal utusan PCM dalam Muktamar Makasar 2015; ditetapkan tiga PCM yakni Sawangan, Mungkid dan Kajoran. Namun ada tambahan, apakah akan Candimulyo atau Tempuran ditentukan oleh PDM berdasarkan perkembangan kinerja PCM ybs.


SABTU PENGUATAN IDEOLOGI
Rutin Sabtu pagi di kantor BTM AMMAN ada pengajian guna penguatan ideologi. Segenap pengelola-karyawan ikut serta. Pengisi pengajian di antaranya adalah Drs.H. Jumari (PDM), Miftakhudin, S.Pd.I (PRM Keji), Drs. Hasbi, M.Si (SMPM Kauman), Azizah H, S.Ag (PDNA), Hj. Aminatun (PCA), Azis Lukman, S.Ag (PDPM), H. A.Sirdi-Subagyo (PCM), dan Drs. Hima Sugiyarto (SMPM Plus). “Di tengah cepatnya perubahan dewasa ini jangan sampai kita kehilangan ideologi, kehilangan identitas; maka kita perlu ngaji secara rutin,” kata Ahmad Saefudin, koordinator kegiatan. Sesekali didatangkan pula pembicara yang berbeda, misalnya Sabtu itu pernah diisi oleh Ir.H. Dasron Hamid (UMY), Drs. HM. Izzul Muslimin (PP PM), serta Dr.H. Haedar Nashir, M.Si (PP).



Lima Kata Bijak :
·         Sebagian orang mencela karena Tuhan memberi duri pada mawar, tapi sebagian lain memuji karena Tuhan meletakkan mawar di antara duri (Anonim)
·         Persahabatan karena hubungan dagang jauh lebih baik daripada hubungan dagang karena persahabatan (John D. Rockefeller)
  • Lebih baik membentuk hari esok daripada mengecat masa lalu (Anonim)
  • Hal yang patut kita banggakan bukan karena kita tidak pernah jatuh tetapi kita selalu bisa bangkit ketika jatuh (Confusius)
  • Barang siapa memahami dirinya maka akan memahami Tuhannya (al-Hadits)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar