Selasa, 09 Juli 2013

Renungan tentang ZIS

Beribadah  ZIS  Lewat  LAZISMU,  Mari!

1.    ZIS (Zakat, Infak, Sedekah) tergolong ibadah yang berat; bisa terasa lebih berat dibanding ibadah shalat dan puasa. Sebab untuk ber-ZIS seseorang harus menang-mampu mengalahkan terlebih dahulu rasa owel dalam dirinya. Jelas-jelas suatu hal/benda/barang itu sah milik kita sendiri, hasil jerih payahnya, tentu wajar muncul rasa memilikinya, bahkan terpateri kuat. Namun sesaat setelah hal itu diberikan-diinfakkan maka tidak lagi menjadi milik kita, bukan lagi wewenang kita memanfaatkannya. Itulah letak beda ZIS dari ibadah shalat dan puasa yang tanpa rasa owel. Begitu kita berkehendak menjalankan ibadah shalat atau puasa maka otomatis terlakukan ibadah itu tanpa ada sesuatu yang ‘hilang’ dari diri kita.

2.    Namun meskipun berat, ZIS perlu dan harus dilaksanakan. Sebab ZIS inilah ibadah pembeda-penanda paling jelas kualitas iman-takwa seseorang. Meskipun seseorang sudah terus mendirikan shalat dan rajin berpuasa tetap belum berderajat iman-takwa sebelum ber-ZIS. Bahkan secara provokatif Allah SWT berfirman pada QS Ali Imran: 92 bahwa tiada sempurna kebaktian-penghambaan seseorang sebelum menginfakkan sesuatu yang sedang-masih dicintainya. So, sempurnanya iman-takwa atau kebaktian-penghambaan hanya terjadi dengan beribadah ZIS. Berat tetapi harus dan perlu.  

3.    ZIS lewat LAZISMU (Lembaga ZIS Muhammadiyah) bisa lebih berdaya dan berhasil guna. ZIS secara sendiri-sendiri itu baik tetapi kurang berdampak. Bilamana ZIS berjamaah, terkumpul, terfokus maka bisa jauh lebih bermanfaat, berdaya; berpengaruh positif serta berdampak luas. Ibarat lidi yang sebatang seberapa kuat, namun lidi segenggam dan terikat mampu jadi sapu yang bisa membersihkan halaman dari kotoran. Atau ibadah shalat sendirian bernilai satu dan bilamana berjamaah akan berderajat duapuluh tujuh.

4.    LAZISMU Kabupaten Magelang sudah berjalan dan mulai diresmikan pada hari AHAD, 2 Juni 2013 saat diselenggarakan SKBM di Kajoran. Segenap warga dan simpatisan Muhammadiyah di daerah ini yang dimulai dari pimpinannya bahu-membahu mendirikan-membangun lembaga ini. Bulan suci Ramadhan 1434 H ini diancang sebagai awal bangkit-bergeliatnya LAZISMU. Pelaksana harian siap membantu, siap menjemput dana, juga siap melayani konsultasi ZIS. Rekening bisa ditransfer ke BSM Cabang Muntilan No 7777000025 a.n. Lazismu. Atau call dan tempat petugas di PDM (0293-782188) dan seluruh kantor BTM AMMAN: Muntilan (0293-5505761), Dukun (0293-5521266), Salam (0293-588016), Mungkid (0293-5519992), Bandongan (0293-5520328) dan Tempuran (0293-3215033).

5.    Tentang pelipatgandaan pahala ibadah infak termaktub di QS Al-Baqarah [2]: 261
ã@sW¨B tûïÏ%©!$# tbqà)ÏÿZムóOßgs9ºuqøBr& Îû È@Î6y «!$# È@sVyJx. >p¬6ym ôMtFu;/Rr& yìö7y Ÿ@Î/$uZy Îû Èe@ä. 7's#ç7/Yß èps($ÏiB 7p¬6ym 3 ª!$#ur ß#Ï軟Òム`yJÏ9 âä!$t±o 3 ª!$#ur ììźur íOŠÎ=tæ ÇËÏÊÈ  
6.    Tentang tanda kesempurnaan kebaktian-penghambaan lewat infak yang dicintai QS 3:92
`s9 (#qä9$oYs? §ŽÉ9ø9$# 4Ó®Lym (#qà)ÏÿZè? $£JÏB šcq6ÏtéB 4 $tBur (#qà)ÏÿZè? `ÏB &äóÓx« ¨bÎ*sù ©!$# ¾ÏmÎ/ ÒOŠÎ=tæ ÇÒËÈ  
7.    Tentang delapan golongan penerima ZIS termaktub di QS at-Taubah [9]: 60
* $yJ¯RÎ) àM»s%y¢Á9$# Ïä!#ts)àÿù=Ï9 ÈûüÅ3»|¡yJø9$#ur tû,Î#ÏJ»yèø9$#ur $pköŽn=tæ Ïpxÿ©9xsßJø9$#ur öNåkæ5qè=è% Îûur É>$s%Ìh9$# tûüÏB̍»tóø9$#ur Îûur È@Î6y «!$# Èûøó$#ur È@Î6¡¡9$# ( ZpŸÒƒÌsù šÆÏiB «!$# 3 ª!$#ur íOŠÎ=tæ ÒOÅ6ym ÇÏÉÈ   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar