Selasa, 20 Desember 2011

Profil KJKS BMT AMMAN 2010



Profil KJKS BMT AMMAN
Tahun 2010
Pengantar
Tidak mudah membuat rumusan singkat mengenai lembaga ini. Bukan karena usianya atau usaha dan skalanya, namun lebih karena keunikannya. Saat ini usianya 11 tahun, asetnya 6,5 M dengan 1 kantor pusat dan 6 kantor cabang serta 24 orang karyawan. Namun perolehan itu, dicapai lewat jalan dan cara yang unik sejak dari proses kelahirannya, proses belajar-berjalannya, proses berkembangnya hingga mampu seperti yang ada saat ini. Segala sesuatunya berproses setapak demi setapak, setingkat demi setingkat sesuai karakter lembaga, karakter pengurus, karakter pengelola bahkan keluarga besar ataupun komunitas BMT dan sunnatullah yang membersamainya. Itu semua menegaskan bahwa memang tidak mudah membuat rumusan singkat lembaga ini.
Gambaran sekilas lembaga ini bisa dibaca dari tabel berikut :
Perkembangan kelembagaan BMT AMMAN
(per periode kepengurusan)
No.
Tahun period
Tantangan utama
Ikhtiar prioritas
Hasil siginifikan
Jumlah Pengurus
Kantor (unit)
Jumlah Karyawan
Asset (Milyar)
1.
1999-2001
Eksistensi lembaga
Perintisan usaha
Berdiri tegak
3 orang (SS, AI, LD)
1 pusat
3 orang
0,124
2.
2002-2003
Berjalannya usaha
Pelihara dan dampingan
Mampu berjalan
3 orang (MN, ANA, WB)
1 pusat
6 orang
0,661
3.
2004-2006
Jati-diri dan karakter lembaga
Penemuan dari eksplorasi
Rumusan visi-misi, budaya
3 orang (MN, ANA, HS)
1 pusat;  1 cabang; 1 kas
17 orang
3,016
4.
2007-2009
Guncangan internal lembaga
Penguatan dan konsolidasi
Bertahan; Program s.d. 2012
5 /4 orang (MN, EP, NEP, ANA)
1 pusat; 6 cabang
24 orang
6,438
5.
2010-2012
Profesionalisasi lembaga
Perluasan ekspansi





6.
2013-2015
Standarisasi nasional
Rasio usaha





7.
2016-2018
Standarisasi Internasional






8.
2019-2021
Globalisasi ekonomi 1






9.
2022-2024
Globalisasi ekonomi 2
















Keterangan: Isian untuk tahun 2010 hingga 2024 masih prediktif dan bersifat tentatif. 

Perkembangan Data Kuantitatif Sepuluh Tahun Pertama
Tahun
Unit (kary)
Anggota
Modal
Aset (M)
Dana p ketiga(M)
Pembiayaan (M)
Laba bersih (Jt)
SHU (Jt)
1999
1(3)
39

0,058




2000
1(3)


0,098




2001
1(3)


0,124




2002
1(5)


0,258




2003
1(6)


0,661
0,459
0,690
25,411
15,610
2004
2(10)


1,402
0,576
0,777
39,984
36,809
2005
2(14)


1,936
1,644
1,259
43,529
12,329
2006
3(17)


3,016
2,578
1,968
7,641
5,005
2007
4(22)


3,569
3,144
2,118
42,198
27,639
2008
5(21)


5,081
3,861
3,120
34,898
22,918
2009
7(24)


6,438





Kegiatan Bermakna Sepuluh Tahun Pertama
Tahun
Tanggal
Kegiatan bermakna
Tempat
1999
1 Maret
Pendirian BMT AMMAN
Kantor awal sewaan
4 Nov.
Legalitas formal Badan Hukum KSU KANDA
Kankop UKM Kab.
2000

Perintisan tradisi Rapat Anggota Tahunan (RAT)
Pucungrejo
2001

Pembangunan kantor milik  sendiri
Ngadiretno Muntilan
2002

Pelatihan Manajemen ZIS bagi Takmir Masjid
Darul Arqam Muntilan
2003

Perintisan tradisi rekruitmen terbuka karyawan
Tamanagung
2004

Pembukaan cabang Bandongan
Bandongan
2005

Pindah kantor pusat mendekati pasar utama
Pucungrejo
2006
1 Maret
Jalan Santai diikuti >5000 orang jelang MUSDA
Keliling Muntilan

Pembukaan cabang Talun
Talun, Dukun
2007

Studi banding di BMT BUS Lasem, Rembang
Lasem, Rembang

Studi banding di Lumbung Zakat Tempel, Sleman
Tempel, Sleman

Darul Arqam Pengelola, Pengurus Pengelola
Kaliurang

Rintisan cabang Salam
Sucen, Salam
2008

Pindah kantor pusat milik sendiri
Jl. Pemuda Barat Mtl.

Rintisan cabang Tempuran
Tempuran
2009
17 Agust
Launching Baitul Mal Wazis (BMW) AMMAN
Mungkid


Rintisan cabang Mungkid
Menginduk Muntilan

Prakata
            Bila bukan karena kemurahan dari Allah SWT tentu buku ini belum akan bisa terbit. Oleh karena itu terlebih dahulu mari kita bersyukur atas banyaknya nikmat, rahmat dan petunjuk-Nya yang terterima dan tak mungkin bisa kita hitung. Bersyukur esensinya adalah mendayagunakan pemberian dari-Nya tersebut sesuai dengan maksud Allah memberikannya kepada kita. Maka kita perlu introspeksi akan maksud kesengajaan-Nya memberi kepada kita tersebut. Insya Allah dengan bersyukur itu akan bisa memproduksi kesyukuran-kesyukuran baru berikutnya. Allahumma Amien.
            Isi utama buku tipis ini adalah naskah Visi Bersama BMT AMMAN 2012. Muatan visi inilah yang ingin dikomunikasikan dengan banyak pihak, baik pihak dalam maupun pihak-pihak luar. Semoga dengan buku ini selain jati-diri BMT baik di masa lalu maupun arah-tujuannya di masa depan bisa dipahami, dicermati, juga bisa dijalin kerjasama yang saling menguntungkan, win-win, bersifat mutualistis. Demikianlah harapan utama terbitnya buku tipis ini. Namun untuk kelengkapan informasi maka ditambahilah isi buku ini dengan resumme Sejarah Perjalanan Lembaga, Struktur Organisasi, AD-ART, hingga susunan Pengurus dan Pengelola BMT AMMAN 2007 saat buku ini diterbitkan.
            Secara internal buku tipis ini akan berguna dan dimanfaatkan sebagai pegangan bersama dalam melangkah bergerak menuju ke masa depan lembaga BMT. Seperti kita ketahui bersama bahwa dalam naskah visi ini ada rincian mengenai tujuan (goal) yang akan dicapai dalam beberapa waktu (2012) ke depan; metode-cara dalam menempuhnya, juga target-target yang akan diraih. Meskipun rumusannya sudah cukup jelas tetapi aplikasinya di lapangan juga perlu sense and art, kepekaan dan seni tertentu agar nyata terwujudnya hal tersebut. Kemudian secara eksternal buku tipis ini berguna sebagai semacam profil lembaga singkat yang bisa dipelajari, dicermati untuk semoga bisa dijalin kerjasama yang saling menguntungkan oleh pihak luar.
            Naskah buku ini sudah disiapkan cukup lama, terutama visi bersama 2012. Sejak bulan Juni 2006 proses perumusan sudah dimulai kemudian berlanjut pada diskusi-terbatas dan diskusi-luas yang melibatkan segenap pengelola dan segenap bagian. Baru selesai pada awal tahun 2007, tepatnya bulan Januari, sebelum ada Rapat Anggota Tahunan (RAT). Artinya, penyiapan naskah telah melibatkan banyak pihak dengan rentangan waktu yang tidak sebentar (7 bulan). Oleh karena itu kami pengurus mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak. Di antaranya adalah kepada: Dewan Syariah, Dewan Pengawas Keuangan, Dewan Pengelola serta tokoh masyarakat termasuk personalia Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Magelang yang nyata-nyata telah membantu proses perumusan visi dan juga perjalanan lembaga ini. Semoga Allah SWT melipatgandakan pahala amal saleh mereka semua. Amien.
            Semoga buku kecil-tipis ini meski di sana sini masih ada kekurangannya tetaplah bisa memberikan manfaat dan mendapatkan ridha Allah SWT. Amien. Nashrun minallahi wa fathun qoriib.
Pengantar Pengurus

               Sejak berdirinya 1 Maret 1999 BMT AMMAN terus berupaya bisa memahami  pilihan kerangka yang membersamai kelahiran dan keberadaannya. Kerangka itu terdiri atas empat pilar. Pertama, sebagai lembaga yang berdasarkan syariah Islam, BMT AMMAN secara konsisten berikhtiar menjadikan Islam sebagai sumbernya: sumber ide, sumber gerak, sumber karya dan sumber amal bagi lembaga ini serta segenap pihak yang terlibat di dalamnya. Kedua, sebagai organisasi yang lahir dari kancah persoalan kehidupan masyarakatnya, BMT AMMAN secara konsisten selalu terlibat dan tetap concern dalam berpihak, memahami serta memandu masyarakat dan ummat demi kebaikan, kelurusan dan kebaikannya. Ketiga, sebagai usaha di bidang ekonomi, BMT AMMAN konsisten mengelola usahanya secara profesional dengan target kuantitatif-kualitatif yang jelas, terukur serta pelayanan standar yang unggul baik secara kompetitif maupun secara komparatif. Keempat, sebagai salah satu mata rantai perjuangan ummat Islam, BMT AMMAN secara konsisten siap menjalin dan bekerja sama dengan lembaga manapun yang menuju pada terwujudnya cita-cita masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
               Kerangka empat pilar tersebut telah membangun-membuat koridor-jalan bagi program dan kegiatan yang sesuai dengan jatidiri BMT AMMAN sekaligus juga menolak program-kegiatan yang bertentangan dengannya. Untuk menjalankan program-kegiatan tersebut dibentuklah sebuah kepengurusan yang bertugas memimpin proses penyelenggaraannya. Pengurus ini dipilih dan ditetapkan oleh lembaga tertinggi koperasi yakni forum Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk masa bakti selama tiga tahun. Sampai kapanpun pengurus sebagai representasi segenap stakeholder BMT AMMAN berikhtiyar untuk selalu bisa berkembang, hidup, bergerak dan memperbaharui diri. Visi Bersama BMT AMMAN 2012 merupakan salah satu ikhtiyar tersebut. Tetapi tentu kita tidak akan berhenti di tahun itu apalagi berhenti pada rumusannya. Entah kapan dan bagaimana caranya tentu akan ada pembaruan visi dan misi BMT AMMAN hingga tahun 2017, 2022, 2030, atau tahun 2040 dan seterusnya. Sebab BMT AMMAN akan menjadi bermakna hanya ketika mampu memberikan manfaat kepada ummat dan bangsa. Semakin bermanfaat akan semakin bermakna. Demikian pengantar singkat ini disertakan sebagai ikhtiyar peneguhan kembali komitmen bersama untuk memperjuangkan nilai dan kebenaran Islam lewat lembaga BMT AMMAN kita bersama ini.
               BMT AMMAN disengaja diberdirikan untuk waktu yang tidak terbatas atau untuk memproduksi kemanfaatan seluas dan selama mungkin. Bila boleh memilih ya pilih untuk satu abad dengan jangkauan nasional Indonesia. Konsekuensinya memang kita wajib berkompetisi di tingkat nasional bahkan internasional. Oleh karena itu upaya meraih sertifikat ISO ataupun medali internasional atau nasional tentu dengan sengaja kita fasilitasi. Bismillah. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, maka kita mati meninggalkan lembaga prestisius BMT AMMAN. Insya Allah.

Sejarah Perjalanan dan Kelembagaan
            Setiap kejadian dikerangka oleh tempat dan waktu selain oleh situasi yang menyertai. Setiap sesuatu yang “hidup” selalu punya masa lalu, masa kini dan masa datang. Setiap perjalanan hidup selalu mengikuti hukum alam (sunnatullah) yang berlaku atasnya. Setiap amal-laku selalu dinilai dari niat yang tersemat dan diproses sesuai tingkat kesungguhan dalam memperjuangkannya. Setiap pergerakan dan perubahan sudah seharusnya dilandasi oleh kelurusan niat, kebenaran arah, kesungguhan proses serta kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi sesama.
            Ketika Adi Sasono diangkat dan naik menjadi Meteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah tahun 1998-1999, ketika itulah keberpihakan pemerintah RI kepada rakyat mulai tampak nyata. Selaku Menkop UKM Adi Sasono memformat pemberdayaan rakyat mayoritas dengan berbagai program. Di antaranya untuk wilayah Kabupaten Magelang ada 10 buah kelompok usaha yang mendapatkan fasilitas kredit; salah satu di antaranya bernama Kelompok Usaha Karya Anak Muda (KOPKAM) yang dikelola oleh para aktivis dan secara formal mendapatkan rekomendasi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Magelang. Dengan legalisasi itulah KOPKAM mendapatkan pinjaman kredit lunak sebesar Rp 58.925.000,-- (lima puluh delapan juta sembilan ratus dua puluh lima ribu rupiah).
            Mengikuti pola pengelolaan saat itu, dibentuklah sebuah Koperasi Serba Usaha (KSU) dengan nama Karya Anak Muda (KANDA). Dipilihlah kemudian dua bentuk usaha, yakni usaha bidang perdagangan dan usaha bidang simpan-pinjam. Usaha perdagangan itu sempat memiliki banyak komoditas bahkan mesin fotokopi namun pada akhirnya ditutup dan dibekukan karena selalu mengalami defisit, kerugian; sedangkan usaha bidang simpan-pinjam yang memilih sistem syariah justru berkembang cepat hingga kemudian berbentuk formal sebagai lembaga keuangan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) dengan nama Muammalah Mandiri (AMMAN).
            Kesepakatan bersama antara PDPM Kabupaten Magelang dengan KSU KANDA pada tanggal 18 September 2000, menegaskan bahwa lembaga yang mendapatkan rekomendasi PDPM ini merupakan salah satu amal usaha PDPM. Konsekuensi selanjutnya PDPM menyertakan pengurus hariannya atau yang ditunjuk untuk menjadi anggota koperasi dan sebagai Dewan Pengawas dengan hak dan kewajiban yang sama dengan lainnya. Laporan tertulis KSU KANDA kepada PDPM secara berkala tiga bulanan dan PDPM berhak atas 15% SHU (asset kurang dari Rp. 300.000.000,00) atau 20 % SHU (asset lebih dari Rp. 300.000.000,00) pada Rapat Anggota Tahunan (RAT). Demikian kesepakatan yang ditandatangani oleh Drs. Jumari (Ketua PDPM) dan Drs. Suryo Sukoco (Ketua KSU KANDA) serta saksi – saksi di antaranya adalah Drs. Nur Edy Pratiknya, Arqom Irawanto,S.Ag. Drs. Sugiyono, M.Si dan Hermawan Sulistyanta.
            Tanggal 15 Maret 2002 dalam pertemuan yang melibatkan pihak PDPM dan pendiri serta pengurus baru KSU KANDA ( Drs. Muhammad Nasirudin, Drs. Ahmad Nordin Arif, Budiarto Widodo, SH) telah diperbaharui kesepakatan terdahulu. Bahwa hak PDPM atas SHU seperti tersebut dalam kesepakatan akan diambilkan dari dana cadangan/perkembangan yang perhitungannya transparan meskipun tidak akan ditarik /diambil oleh PDPM sebagai wujud kepemilikan atas usahanya ini.
            Dalam perjalanan selanjutnya diadakan berbagai penyempurnaan seperti bentuk lembaganya menjadi Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT AMMAN. Kemudian untuk lembaga baitul maal memilih berbentuk Rumah Zakat AMMAN (RZA) Magelang. Pada RAT awal tahun 2007 telah disepakati rumusan Visi Bersama BMT AMMAN 2012 dan secara bertahap insyaAllah akan dicapai-diraih dengan senantiasa memohon petunjuk-Nya serta ikhtiyar yang tidak kenal lelah dari segenap pihak. Bismillah.
Kepengurusan dan Kepengelolaan
Pengurus Lengkap periode 2007-2009 ini sebanyak 11 Orang terdiri atas
Ketua                              : Muhammad Nasiruddin, MA
Sekretaris                       : Drs. Ahmad Noordin Arif;
                                          Eko Prasetyo, S. Pd.
Bendahara                     : H. Hermawan Sulistiyanta, SH;
                                         Drs. Nur Edy Pratiknya
Pengawas Keuangan     :  Iwan Hermawan, SE; H. Syaefuddin Ahmad
Pengawas Syariah         :  Drs. H. Fatoni
                                          KH Abdul Malik
                                          Suradi, S.Ag
                                          Drs. H. Qomari Baidjuri

Pengurus BMT AMMAN dari periode ke periode sejak berdirinya:
Periode
Ketua
Sekretaris
Bendahara
1999 - 2001
Drs. Suryo Sukoco
Arqom Irawanto, SAg
Lisnia Damayanti, AMd
2002 – 2003
(3 orang)
Muhammad Nasiruddin
Ahmad Nordin Arif, SPd.
Widodo Budiarto, SH
2004 – 2006 (3 orang)
Muhammad Nasiruddin
Ahmad Nordin Arif, SPd.
Hermawan Sulistiyanta, SH
2007 – 2009 (5 orang)
Muhammad Nasiruddin, MA
Eko Prasetyo, SPd.; Ahmad Nordin Arif, SPd
Hermawan Sulistyanta, SH; Drs. Nur Edy Pratiknya
2010-2012




Pengelola (manajemen) saat ini sebanyak 20 orang terdiri dari
Manajer                                   : H. Hermawan Sulistyanta, SH (ex officio)
Kabag Operasional/Anggota   : Tri Wahyuni S. Pd.
Umum                                     : Taryono        
Kacab Muntilan/Anggota        :  Muhadi
                                                   Fitria Sari Ambarwati AMd,
                                                   Rizka Fanani,
                                                   Fatchul Mujib,
                                                   Fatchan Amin.
                                                   Andi Prasetyo
Kacab Bandongan/Anggota    :  Ahmad Faisal, SE
                                                   Hani Afifah AMd,
                                                   Yoga Andia Rachman SP,
                                                   Arif Rahman Awaludin SE
Kacab Talun-Dukun/Anggota : Priyo Susanto, SE
                                                  Utami Prafitri, A.Md.
                                                Henry Faisal
                                                Indra Nata
Kas Salam/Anggota                : Putro Prihatmanto SH
                                                  Citra Ningrum Agustina, S.KM.
Kas Tempuran/Anggota          : Eko Budiyanto, S.Pd.I
                                                   Hj. Anna Qurrotul’Aini, S.KM.

VISI MISI KJKS BMT AMMAN 2012
Visi : Terwujudnya BMT AMMAN sebagai Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang profesional, Islami, adil dan akuntabel.
Faktor-faktor Utama :
  1. LKS yang profesional :
    1. Terlaksananya pembagian kerja dan koordinasi yang tersistem
    2. Adanya rencana strategis (renstra) dan rencana operasi (renop) yang terpadu baik secara vertikal maupun horisontal
    3. Terlaksananya program kerja dan kegiatan yang berkesinambungan
    4. Tersedia dan terkembangkannya sumberdaya insani yang memadai
    5. Terwujudnya gerakan bersistem yang diberlakukan oleh orang-orang yang bertanggung jawab, berkomitmen dan berkompeten
  2. LKS yang Islami :
    1. Dipelajari, dipahami dan diamalkannya ajaran Islam oleh segenap pihak, pengelola, pengurus serta semua shareholder
    2. Terlaksananya sistem jamaah dan silaturahmi yang akrab bisa saling menguatkan
    3. Berfungsinya layanan publik lembaga dalam kerangka dakwah Islam
  3. LKS yang adil :
    1. Dipelajari, dipahami dan dilaksanakannya prinsip-prinsip keadilan dalam transaksi keuangan antara BMT dengan segenap pihak lain
    2. Terlaksananya pembagian hasil/keuntungan secara adil dan proporsional bagi segenap pihak yang terkait
    3. Diberlakukannya insentif secara adil dan proporsional sesuai dengan tingkat kewajiban dan hak masing-masing pihak
  4. LKS yang akuntabel :
    1. Terlaksananya layanan yang standar, simpatik, terpadu dan handal sehingga memuaskan masyarakat
    2. Bergerak, hidup dan meningkatnya jumlah nasabah, dana pihak ketiga, pembiayaan, aset lembaga serta laba
    3. Tumbuh dan berkembangnya konsolidasi/ekspansi organisasi lembaga di semua lini secara meluas dan merata
    4. Terpadu dan akuntabelnya lembaga untuk mencapai daya saing yang tinggi dalam menjalankan misi ke-Islaman sesuai perkembangan zaman

Misi yang ditetapkan sesuai dengan empat elemennya yang ada di BMT AMMAN adalah
1.  Menyelenggarakan pengelolaan LKS secara amanah dan profesional (oleh Dewan Pengelola)
2.    Menjalin kerjasama sinergis dan membangun jaringan dakwah pemberdayaan masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi syariah (oleh Dewan Pengurus)
3.    Membangun dan membudayakan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses transaksi finansial (oleh Dewan Pengawas Keuangan)
4.    Membangun kultur Islami dalam segenap aspek kehidupan, khususnya di lingkungan lembaga BMT (oleh Dewan Pengawas Syari’ah)
Gambar 1 Tabel
Matriks Misi :
No.
Misi Lengkap
Indikator/Penanda
Awal/2007
Tengah/2009
Akhir/2011
1.
Terselenggaranya pengelolaan LKS secara amanah dan profesional
Teraihnya sertifikat kesehatan usaha
Tertingkatkannya profesionalisme dan kepercayaan lembaga
Teraihnya target kuantitatif dan kualitatif yang ditetapkan
2.
Terjalinnya kerjasama sinergis serta terbangunnya jaringan dakwah pemberdayaan masyarakat khususnya bidang ekonomi syariah
Terbitnya MoU kerjasama BMT dengan lembaga dakwah lain
Terbitnya MoU kerjasama BMT dengan lembaga dakwah tingkat nasional untuk kepentingan lokal
Terbitnya MoU kerjasama BMT dengan 3 (tiga) buah lembaga lain yang beraneka-ragam dalam kerangka dakwah
3.
Terbangun dan terbudayakannya transparansi serta akuntabilitas di setiap proses transaksi finansial
Tiadanya complain nasabah soal transaksi finansial
Terbitnya laporan financial standar secara berkala kepada segenap pihak terkait
Terselenggaranya system keuangan yang akuntabel dan transparan secara kontinyu
4.
Terbangunnya kultur Islami dalam setiap aspek kehidupan khususnya di lingkungan BMT
Terselenggaranya pengajian dan kajian PHIWM secara berkala dan berkelanjutan
Tersedianya sarana-prasarana ibadah lengkap di semua kantor BMT
Tiadanya complain soal penerapan ajaran Islam dan suasananya dalam kehidupan ber-BMT

Hal yang dituju untuk bisa dicapai pada tahun 2012 bagi BMT AMMAN adalah : Menjadi Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah (LKMS) yang sehat, progresif dan Islami.
Matriks Tujuan :
No.
Komponen
Indikator
Alat Pembuktian
1.
LKMS yang sehat
a.       Terbentuknya struktur usaha dan prospek usaha yang bagus
b.      Terkendali dan terkoordinasi gerakan lembaga secara menyeluruh
Hasil Audit Lembaga
Job deskripsi dan kinerja
2.
LKMS yang progresif
a.       Aktif merencanakan, melakukan dan mengevaluasi usaha/kegiatan
b.      Punya jaringan dengan lembaga profesional berskala nasional
c.       Memiliki 5 kantor cabang yang kuat
d.      Proaktif terhadap perubahan lokal dan regional
Dokumen kegiatan
MoU

Berdiri-berjalan
Dokumen kebijakan

3.
LKMS yang Islami
a.       Dipelajari-diamalkannya nilai-nilai ke-Islaman dan kemanusiaan
b.      Terbangunnya suasana Islami dan manusiawi di dalam lembaga BMT
Pengajian Rutin, Aura
Dokumen kegiatan

     Tantangan Nyata
1.       Masih lemahnya infrastruktur, struktur dan suprastruktur BMT AMMAN
2.       Masih rendahnya kualitas sumberdaya insani BMT AMMAN
3.       Belum tingginya partisipasi masyarakat dalam membangun ekonomi berjamaah khususnya di lembaga BMT AMMAN
4.       Menyeruaknya masalah umum di masyarakat saat ini yakni krisis ekonomi berkepanjangan, menurunnya kualitas hidup manusia, melonggarnya tata nilai sosial sehingga kualitas kerukunan hidup, keamanan, ketertiban dan kesadaran hukum di masyarakat menurun.
5.       Terbukanya era persaingan bebas dunia yang menuntut tersedianya segala sesuatu yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif .

Konsolidasi Organisasi
a.       RAT diadakan setiap tahun pada antara bulan Januari sampai dengan Maret
b.      Pleno paripurna pengurus-pengelola-pengawas diadakan minimal triwulan sekali
c.       Rapat internal pengurus, rapat internal pengawas syariah, rapat internal pengawas keuangan serta rapat internal pengelola diadakan secara fleksibel sesuai dengan derajat kebutuhan masing-masing.
d.      Pemanfaatan momentum SEWINDU BMT AMMAN, 1 Maret 2007
e.      Pemanfaatan momentum DASA WARSA BMT AMMAN, 1 Maret 2009
f.        Pemanfaatan momentum SELUSIN  BMT AMMAN, 1 Maret 2011

Ekspansi Organisasi
g.       Pendirian Cabang Baru BMT AMMAN
h.      Perintisan untuk menjadi BPRS BMT AMMAN

Kegiatan Bermakna pada Sepuluh Tahun Pertama:
Tahun
Tanggal
Kegiatan bermakna
Tempat
1999
1 Maret
Pendirian BMT AMMAN
Kantor awal
4 Nov
Legalitas formal Badan Hukum KSU KANDA
Kankop UKM Kab.
2000



2001

Pembangunan kantor milik  sendiri

2002

Pelatihan Manajemen ZIS bagi Takmir Masjid
Darul Arqam Muntilan
2003



2004

Pembukaan cabang Bandongan
Bandongan
2005

Pindah kantor pusat mendekati pasar utama
Pucungrejo
2006

Jalan Santai diikuti >5000 orang jelang MUSDA
Keliling Muntilan

Pembukaan cabang Talun
Talun, Dukun
2007

Studi banding di BMT BUS Lasem, Rembang
Lasem, Rembang

Studi banding di LZI Tempel, Sleman
Tempel, Sleman

Darul Arqam Pengelola, Pengurus Pengelola
Kaliurang
2008

Pindah kantor milik sendiri
Jl. Pemuda Barat Mtl.
2009
17 Agust
Launching Baitul Mal Wazis (BMW) AMMAN
Mungkid
































Perkembangan Kuantitatif Sepuluh Tahun Pertama
Tahun
Unit (kary)
Anggota
Aset (M)
Dana ketiga (M)
Pembiayaan (M)
Laba bersih (Jt)
SHU (Jt)
1999
1(3)
39
0,058




2000
1(3)

0,098




2001
1(3)

0,124




2002
1(5)

0,258




2003
1(6)

0,661
0,459
0,690
25,411
15,610
2004
2(10)

1,402
0,576
0,777
39,984
36,809
2005
2(14)

1,936
1,644
1,259
43,529
12,329
2006
3(17)

3,016
2,578
1,968
7,641
5,005
2007
4(22)

3,569
3,144
2,118
42,198
27,639
2008
5(21)

5,081
3,861
3,120
34,898
22,918
2009
7(24)

6,5















Tidak ada komentar:

Posting Komentar